PAINAN – Upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas terus digencarkan Jasa Raharja Kantor Wilayah Sumatera Barat. Bersama Satuan Lalu Lintas Polres Pesisir Selatan, Jasa Raharja menggelar sosialisasi keselamatan berkendara di SMAN 3 Painan, Kamis (2/10).
Kegiatan ini diikuti oleh kepala sekolah, majelis guru, serta ratusan siswa-siswi SMAN 3 Painan. Hadir sebagai narasumber Kasat Lantas Polres Pesisir Selatan AKP Ade Saputra, SH., MH., dan perwakilan Jasa Raharja Sumatera Barat Fadhil Iqbal, SH., MH.
Materi sosialisasi tidak hanya membahas tata cara berkendara yang baik dan benar, tetapi juga menekankan larangan penggunaan sepeda listrik di jalan raya. Hal ini sejalan dengan aturan lalu lintas yang berlaku, mengingat penggunaan sepeda listrik di jalan umum berpotensi menimbulkan bahaya bagi penggunanya maupun pengguna jalan lainnya.
Dalam pemaparannya, AKP Ade Saputra mengingatkan pentingnya disiplin di jalan raya. “Banyak kecelakaan lalu lintas berawal dari kelalaian kecil, termasuk penggunaan kendaraan yang tidak sesuai peruntukannya. Untuk itu, kami mengimbau para pelajar agar selalu bijak dan menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama, ” tegasnya.
Sementara itu, Fadhil Iqbal dari Jasa Raharja menjelaskan peran perusahaan dalam memberikan perlindungan dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas. Ia juga menekankan pentingnya menanamkan budaya tertib sejak usia sekolah.
Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Sumatera Barat, Teguh Afrianto, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan edukasi keselamatan berlalu lintas ini. “Kami berterima kasih kepada Polres Pesisir Selatan dan pihak sekolah atas kolaborasi yang baik. Edukasi seperti ini sangat penting untuk membangun kesadaran generasi muda, karena mereka adalah calon pengendara masa depan. Semoga kegiatan ini mampu menumbuhkan kesadaran bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama, ” ujarnya.
Sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari siswa SMAN 3 Painan. Para peserta tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan, aktif berdiskusi, serta mengajukan berbagai pertanyaan seputar aturan berkendara. Harapannya, pengetahuan yang diperoleh bisa menjadi bekal dalam mewujudkan budaya tertib dan aman berlalu lintas di Pesisir Selatan dan Sumatera Barat pada umumnya.















































