Kembali Terulang.! Seorang Lansia di Kayu Aro Kerinci Diculik OTK, Emas Raib dan Korban Dibuang Dibangko

1 month ago 24

KERINCI, JAMBI - Warga Desa Sako Dua, Kecamatan Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, digemparkan oleh kabar penculikan terhadap seorang wanita lanjut usia (lansia) bernama Ita (58), yang akrab disapa Mak Ita.

Informasi yang beredar di media sosial Facebook menyebutkan, korban diduga menjadi korban penculikan dan perampokan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK). Dalam peristiwa tersebut, perhiasan emas milik korban senilai sekitar Rp70 juta dilaporkan raib.

Peristiwa ini pertama kali viral setelah beberapa akun Facebook membagikan unggahan berisi permintaan bantuan untuk menemukan keluarga korban. Dalam unggahan tersebut disebutkan, Mak Ita diculik dari rumahnya di Sako 2 Bedeng 8, Kayu Aro, dan kemudian diturunkan di wilayah Bangko, Kabupaten Merangin.

“Ada yang mengenal ibu ini? Beliau diculik dari Sako 2 Bedeng 8 Kayu Aro dan diturunkan di Bangko. Barang emas diambil, mohon dikabari keluarganya. Namanya Ibuk Ita, ” tulis salah satu pengguna Facebook.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Siasatinfo.co.id, Sabtu (4/10/2025) sekitar pukul 19.15 WIB, korban saat ini telah ditemukan dalam kondisi selamat di sekitar Tugu Pedang, Bangko, Kabupaten Merangin.

Menurut keterangan yang beredar di grup Facebook Kabar Merangin, korban menceritakan bahwa dirinya dijemput oleh tiga pria dan satu perempuan saat sedang menjemur kain di rumahnya sekitar pukul 09.00 pagi. Keempat pelaku kemudian membawa korban menggunakan mobil menuju arah Bangko.

Selama di perjalanan, korban dipaksa berbaring di bawah jok mobil agar tidak terlihat, sementara pelaku mengambil perhiasan emas yang dikenakannya.

“Sewaktu di dalam mobil, beliau tidak boleh bergerak dan ditiarapkan di bawah jok. Emas senilai sekitar Rp70 juta diambil oleh para pelaku, ” tulis akun Kabar Merangin.

Kasus ini menambah daftar panjang tindak kejahatan serupa di wilayah hukum Polres Kerinci. Dalam beberapa bulan terakhir, warga kerap melaporkan kejadian dengan modus yang hampir sama — pelaku berpura-pura menanyakan alamat atau meminta bantuan sebelum akhirnya membawa korban pergi dan merampas harta benda.

Masyarakat pun semakin resah atas maraknya aksi kriminal dengan modus penculikan dan dugaan hipnotis ini. Warga berharap pihak Polres Kerinci segera bertindak cepat mengungkap dan menangkap para pelaku agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |