KIP Kuliah, Mimpi Mahasiswa Palopo Meraih Asa Pendidikan Tinggi

1 month ago 11

PALOPO - Dari sebuah rumah sederhana di sudut Kota Palopo, hadir secercah harapan besar yang siap mengubah takdir. Muhammad Juanda Asrul, seorang mahasiswa baru program studi Informatika Universitas Mega Buana Palopo (UMBP), kini menjadi salah satu penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) yang membawa angin segar bagi masa depan pendidikannya.

Di kediamannya yang mungil, tumbuh cita-cita setinggi langit. Kunjungan istimewa pada Sabtu (4/9) lalu, yang turut dihadiri oleh Rektor UMBP dan Kepala LLDIKTI Wilayah IX, menjadi bukti nyata perhatian serius pemerintah terhadap pentingnya keberlanjutan pendidikan tinggi yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Khairul Munadi, tak luput memberikan suntikan semangat langsung kepada Juanda. Ia menekankan pentingnya tekad dan keberanian untuk terus melangkah di dunia pendidikan.

"Jangan pernah ragu untuk terus melangkah. Pendidikan kini menjadi prioritas. Dengan belajar, insya Allah terbuka jalan menuju berbagai kesempatan lainnya. Selain memperoleh ilmu, kita juga membangun jejaring pertemanan. Yang penting adalah tetap semangat, sabar, dan terus belajar, " pesan Dirjen Khairul.

Bagi Juanda, kesempatan kuliah ini bukan sekadar melanjutkan jenjang pendidikan, melainkan perwujudan nyata dari doa dan perjuangan tak kenal lelah kedua orang tuanya. Sang ayah, yang dulunya berjuang sebagai tukang ojek dan kini tengah berjuang melawan stroke, serta ibunya yang penuh kasih selalu mendampingi, menjadi sumber kekuatan tak ternilai yang mengantarkannya hingga titik ini.

Dalam momen tersebut, Dirjen Khairul secara simbolis menyerahkan KIP Kuliah beserta perangkat laptop, alat penting yang akan menunjang kelancaran kegiatan perkuliahan Juanda.

"Pertama-tama, saya ucapkan selamat kepada Juanda yang telah terpilih menerima KIP Kuliah. Ini adalah hasil dari kerja keras dan prestasi yang membanggakan. Pemerintah hadir untuk memastikan akses pendidikan tinggi terbuka luas bagi semua anak bangsa, dari Sabang sampai Merauke, " ujar Dirjen Khairul.

Dirjen Khairul juga menyampaikan salam hangat dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, menegaskan komitmen kuat pemerintah dalam upaya pemerataan akses pendidikan tinggi di seluruh penjuru nusantara.

Sementara itu, Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Nilawati Uly, menjelaskan bahwa universitas sangat berhati-hati dan teliti dalam proses seleksi penerima KIP Kuliah.

"Tentunya kami harus memastikan bahwa KIP Kuliah ini tepat sasaran. Kami ingin program ini benar-benar membantu mahasiswa yang membutuhkan, sekaligus mendorong mereka untuk berprestasi, " tegas Nilawati.

Dengan mata berkaca-kaca, Juanda tak bisa menyembunyikan rasa syukur dan tekad bulatnya untuk membahagiakan kedua orang tuanya melalui pendidikan yang ia tempuh.

"Setiap hari saya belajar di kamar kecil beratapkan seng, dan di sela waktu kuliah nanti saya berencana tetap membantu di rumah makan tempat saya bekerja. Semua saya lakukan untuk membahagiakan orang tua, " tutur Juanda.

Program KIP Kuliah sendiri merupakan bagian integral dari upaya pemerintah untuk mewujudkan pemerataan akses pendidikan tinggi yang berkualitas dan inklusif. Dirjen Dikti terus berupaya memastikan bahwa tak ada batasan bagi setiap anak bangsa untuk meraih mimpi, sebab pendidikan adalah hak mutlak seluruh rakyat Indonesia.

Melalui semangat Diktisaintek Berdampak, pemerintah menegaskan komitmennya bahwa setiap anak bangsa berhak atas kesempatan untuk belajar, berkembang, dan berkontribusi nyata demi kemajuan negeri.

Terbanglah tinggi, Juanda, raihlah mimpimu. (PERS)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |