Lapas Cilacap Geser 51 Napi ke Nusakambangan Perkuat Program Ketahanan Pangan Nasional

2 weeks ago 12

Cilacap, — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cilacap resmi memindahkan 51 narapidana ke sejumlah lapas terbuka di pulau Nusakambangan. Langkah ini bukan sekadar meredakan persoalan kelebihan kapasitas hunian yang tembus 150%, tetapi juga menjadi strategi nasional untuk memperkuat program ketahanan pangan Nasional yang tengah di galakkan di pulau Nusakambangan.

Kalapas Cilacap, Efendi Johan, menegaskan bahwa pemindahan ini menyasar narapidana dengan masa pidana panjang yang telah memenuhi syarat administratif dan substantif. Mereka akan ditempatkan di lapas dengan fasilitas pembinaan lebih lengkap, termasuk unit pertanian dan peternakan yang mendukung program kemandirian pangan nasional di pulau Nusakambangan.

“Dengan pemindahan ini, kami berharap kondisi hunian di Lapas Cilacap lebih ideal. Pembinaan juga bisa berjalan maksimal, sementara di Nusakambangan para warga binaan bisa ikut menggerakkan program ketahanan pangan, ” jelas Efendi.

Proses pemindahan dilakukan secara bertahap dan puncaknya, Jumat (29/8) dengan pengawalan ketat petugas Lapas dan aparat kepolisian. 10 Narapidana digeser  setelah melalui pemeriksaan kesehatan dan administrasi sebelum diberangkatkan.

Kepala Pengamanan Lapas (KPLP), Toriq Ismantoro, memastikan kegiatan berlangsung aman, tertib, dan sesuai SOP.

“Keamanan dan keselamatan menjadi prioritas utama. Semua berjalan lancar tanpa kendala, ” tegasnya.

Selain langkah pemindahan, Lapas Cilacap juga terus mendorong program pembinaan produktif seperti pelatihan kerja, pendidikan, hingga pembinaan keagamaan. Strategi ini diharapkan menjadi solusi jangka menengah terhadap overcapacity sekaligus membuka jalan bagi pembinaan berbasis produktivitas, terutama di bidang pertanian dan ketahanan pangan nasional.* (AR)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |