Papua Tengah - Di tengah keterbatasan akses pendidikan di pedalaman Papua, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau melalui Pos Ambobera menghadirkan harapan baru bagi anak-anak Kampung Ambobera, Distrik Beoga. Melalui program bertajuk “Papua Melek”, para prajurit TNI turun langsung mengajar bahasa Indonesia, membaca, dan menulis bagi generasi muda Papua. Sabtu (4/10/2025).
Kegiatan yang digelar pada Sabtu (4/10/2025) ini dipimpin oleh Sertu Baskara Wael bersama personel pos lainnya. Dengan metode pembelajaran yang santai dan penuh keceriaan, anak-anak diajak belajar sambil bermain, menyanyi, dan berdialog ringan agar suasana belajar terasa menyenangkan.
Belajar Huruf, Menulis Mimpi
Puluhan anak dari Kampung Ambobera tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka duduk beralaskan tikar, memegang buku dan pensil sederhana, namun wajah-wajah kecil itu menyala penuh semangat saat mempelajari huruf demi huruf dan kata demi kata.
Bagi mereka, pelajaran ini bukan sekadar mengenal abjad, tapi juga membuka pintu masa depan yang lebih luas.
“Pendidikan Adalah Pondasi Masa Depan Papua”
Komandan Pos Ambobera, Letda Inf Ronal Lumban Gaol, menegaskan bahwa pendidikan menjadi prioritas dalam misi sosial Satgas di wilayah penugasan.
“Kegiatan ‘Papua Melek’ ini adalah investasi jangka panjang. Dengan kemampuan baca tulis dan bahasa Indonesia yang baik, anak-anak Papua dapat memiliki kesempatan lebih besar untuk meraih cita-cita mereka. Kami ingin membangun generasi penerus bangsa yang cerdas dan mencintai Indonesia, ” ujar Letda Ronal.
Apresiasi Warga: “TNI Bawa Cahaya ke Kampung Kami”
Program ini mendapat sambutan hangat dari para orang tua dan tokoh masyarakat. Mereka mengaku sangat terbantu dengan kehadiran TNI yang tak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membawa ilmu dan semangat belajar bagi anak-anak.
“Selama ini akses belajar anak-anak kami sangat terbatas. Sekarang, berkat bapak-bapak TNI, mereka bisa mengenal huruf, angka, dan belajar bicara bahasa Indonesia. Kami sangat bersyukur dan berharap kegiatan ini terus berlanjut, ” ungkap salah satu orang tua dengan penuh haru.
TNI Hadir, Papua Semakin Melek dan Maju
Melalui program “Papua Melek”, Satgas Yonif 732/Banau membuktikan bahwa kemanunggalan TNI dan rakyat bukan sekadar semboyan. Di pelosok negeri, prajurit hadir bukan hanya dengan senjata, tetapi juga dengan pena dan buku, menyemai ilmu dan harapan bagi masa depan Papua yang lebih terang.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)
