Peresmian Rupang Tiga Buddha Perlindungan di Vihara Suwarnadwipa Taman Simalem Resort Dihadiri Ratusan Umat Buddha

1 week ago 12

KARO - Ratusan umat Buddha di Sumatera Utara, Minggu (25/05-2025) menghadiri acara peresmian Rupang Tiga Buddha Perlindungan (San Bao Fo) di Vihara Suwarnadwipa Taman Simalem Resort.

Sebelum peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Bimas Buddha Provsu, Sukasdi SE, MA yang didampingi langsung oleh Ven. He Miao dan Ven. Hui Zong.

Para umat Buddha, Bikkhu (Biksu) dan pengurus Yayasan Vihara Suwarnadwipa mengikuti ibadah dan pembacaan doa yang dibawakan Ven.Hui Zong sebagai ucapan syukur.

Bimas Buddha Provsu, Sukasdi SE, MA dalam sambutannya mengatakan, seluruh umat Buddha untuk tetap senantiasa menjalankan kebaikan dan mempraktikkan Three Acts of Goodness (Tiga Perbuatan Baik) antar sesama.

"Kita harus berbuat baik, berkata baik, dan berhati yang baik. Nilai-nilai ini menjadi landasan penting dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat, yang menjadi cerminan ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari, " ujarnya.

Usai ibadah, dilanjutkan dengan acara peresmian Rupang Tiga Buddha (San Bao Fo) yang merupakan simbol perlindungan dan jalan menuju pencerahan dan disebut sebagai tiga permata (Triratna).

Disela-sela acara, tampak terlihat suasana penuh ketenangan dan kebersamaan yang menjadi momen mempererat spiritualitas dan nilai-nilai kebaikan antar umat.

Umat Buddha dari berbagai kota seperti Medan, Binjai dan Pematang Siantar serta para tamu undangan, tampak khidmat menyaksikan peresmian Rupang Tiga Buddha Perlindungan yang ditempatkan di Vihara Suwarnadwipa Taman Simalem Resort (TSR).

Vihara Suwarnadwipa terletak di kompleks Taman Simalem Resort yang menghadap langsung ke Danau Toba, membelakangi Gunung Sibuaten.

Vihara ini dibangun dengan meniru arsitektur Kuil Putuo Selatan di Tiongkok yang merupakan salah satu situs suci penting dalam tradisi Buddhisme Mahayana menjadikan tempat ibadah yang megah sekaligus damai.

Sekedar diketahui, Rupang Tiga Buddha Perlindungan (San Bao Fo) juga melambangkan tiga pilar utama dalam ajaran Buddha, Dharma dan Sangha sebagai sumber kekuatan dan bimbingan.

Tiga Buddha ini dikenal sebagai Buddha di masa lalu, sekarang dan masa depan, yakni Buddha Dipankara (Buddha di masa lalu) melambangkan kebijaksanaan dan kesempurnaan.

Kedua , Buddha Siddharta Gautama (Shakyamuni) (Buddha di masa Kini) melambangkan praktik dan pencapaian.

Ketiga Budhha Maitreya (Buddha di masa Depan) melambangkan harapan dan protensi).

(Anita Theresia Manua)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |