Prabowo: Berantas Korupsi, Investasi Pendidikan untuk Masa Depan Bangsa

3 hours ago 3

JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti urgensi perbaikan tata kelola pendidikan nasional dengan fokus pada efisiensi dan pemberantasan korupsi. Komitmen ini ia sampaikan usai meninjau implementasi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Margaguna, Jakarta Selatan, pada Kamis.

"Harus kita berantas korupsi. Sisa uang yang begitu banyak, kita investasi kepada pendidikan, anak-anak kita, masa depan kita, " ujar Presiden Prabowo.

Menyikapi alokasi anggaran pendidikan yang besar, Presiden menekankan perlunya menghentikan kebocoran dan inefisiensi. Ia menyoroti anggaran pendidikan melalui APBN 2025 yang mencapai Rp690 triliun (outlook) dan direncanakan naik menjadi Rp757, 8 triliun tahun depan, sebagai momentum untuk melakukan koreksi bersama.

"Kita jangan pikir yang lalu, tapi kita perbaiki yang sekarang. Sekarang kita all out, kita mau hemat, kita mau selamatkan sumber daya kita, " tegasnya.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemberantasan korupsi adalah kunci agar anggaran pendidikan dapat tersalurkan secara tepat sasaran. Dana yang berhasil dihemat, menurutnya, harus diarahkan sepenuhnya untuk peningkatan kualitas pendidikan demi generasi penerus bangsa.

Lebih lanjut, Presiden menekankan peran krusial teknologi dalam mempercepat peningkatan mutu pendidikan. "Kalau perlu, kita harus pakai teknologi, " katanya.

Pemerintah telah merencanakan distribusi 330 ribu unit smart digital screen ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Melalui layar digital interaktif ini, siswa dapat mengakses konten pembelajaran kapan saja, bahkan di luar jam sekolah, serta melalui ponsel pintar.

Teknologi ini juga dirancang untuk memfasilitasi interaksi antara siswa, guru, dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Guru dapat mengikuti pelatihan khusus untuk meningkatkan kompetensi mengajar, sementara pemerintah dapat memantau efektivitas proses pembelajaran secara langsung.

Presiden meyakini integrasi teknologi ini akan memperkuat sistem pendidikan nasional dan menjamin pemerataan akses pendidikan berkualitas di seluruh penjuru negeri.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |