JAKARTA - Menyambut gelombang Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2026, mari kita mulai memetakan mimpi pendidikan tinggi. Meskipun jadwal pasti belum terungkap, pengalaman tahun-tahun sebelumnya mengindikasikan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) biasanya hadir di awal Februari, disusul Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di akhir April. Persiapan matang sejak dini adalah kunci, dan salah satu langkah krusial adalah menentukan kampus idaman, baik sebagai prioritas utama maupun cadangan.
Memilih universitas bukan sekadar menilik lokasi, namun juga mutu. Pemeringkatan internasional seperti QS World University Rankings, Times Higher Education, dan Webometrics menjadi tolok ukur bergengsi. QS Best Student Cities 2025 pun telah merilis daftar kota pendidikan terbaik, yang tentunya dihuni oleh kampus-kampus unggulan Indonesia.
Universitas Indonesia (UI), dengan kampus utamanya di Depok yang berdekatan dengan Jakarta Selatan, kokoh bertengger di peringkat 189 dunia versi QS. Tak hanya jenjang sarjana, UI juga menawarkan program vokasi yang sayang untuk dilewatkan dalam jalur SNPMB. Kisaran biaya kuliahnya sangat bervariasi, mulai dari Rp500.000 hingga Rp20.000.000.
Institut Pertanian Bogor (IPB University) memikat di peringkat 399 dunia versi QS, dengan keunggulan di bidang agrikultural seperti pertanian dan kelautan. Namun, jangan salah, IPB juga merambah bidang teknik, kedokteran, humaniora, sains, dan bisnis. Kampus utamanya berlokasi di Kota Bogor, dengan biaya kuliah yang serupa, Rp500.000 – Rp20.000.000.
Institut Teknologi Bandung (ITB), dengan Kampus Ganesha di Bandung dan Jatinangor, menempati posisi 255 dunia menurut QS, berada di bawah UI dan UGM. ITB identik dengan sains seperti teknologi kebumian, MIPA, teknik, dan farmasi, namun juga membuka pintu bagi program bisnis, manajemen, hingga seni rupa dan desain. Biaya kuliahnya berkisar antara Rp500.000 – Rp14.500.000.
Universitas Padjadjaran (Unpad) menduduki peringkat 515 dunia versi QS, dan tak pernah absen menjadi favorit dengan jumlah peminat terbanyak dalam seleksi nasional periode 2012-2018. Ragam program studinya, mulai dari hubungan masyarakat, administrasi bisnis, antropologi, ilmu kelautan, sastra, kedokteran, keperawatan, hingga bidang sains dan sosial-humaniora, menjadikannya pilihan menarik. Biaya kuliahnya berkisar dari Rp500.000 hingga Rp24.000.000.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), yang dulunya merupakan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru, kini berstatus PTNBH. Keunikan UPI terletak pada sistem pembelajaran daringnya yang memperluas akses pendidikan. Biaya kuliah di UPI berkisar antara Rp500.000 – Rp19.000.000.
Universitas Gadjah Mada (UGM), dengan almamater coklat muda dan tradisi ospek yang khas, berada di peringkat 224 dunia versi QS. UGM menawarkan 20 fakultas dan sekolah dengan 290 program studi di berbagai bidang, serta 21 pusat riset. Rangkaian biaya kuliahnya sangat fleksibel, bahkan bisa tanpa biaya alias Rp0 hingga Rp24.700.000.
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yang pernah menjadi bagian dari UGM sebelum berdiri sendiri, kini berada di peringkat 1201–1400 dunia versi QS. UNY menawarkan beragam program studi mulai dari pendidikan teknik informatika, teknologi informasi, teknik sipil, bimbingan dan konseling, hingga pendidikan teknik busana dan boga. Biaya kuliahnya berkisar antara Rp500.000 – Rp30.000.000.
Universitas Airlangga (Unair) menduduki peringkat 287 dunia versi QS, menjadikannya PTN ketiga di Indonesia setelah UI dan UGM. Unair berfokus pada pengembangan keilmuan dalam tiga pilar utama: social science, life science, health science, serta pilar baru di bidang engineering. Biaya kuliahnya berkisar antara Rp500.000 – Rp25.000.000.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dengan peringkat 509 dunia versi QS, mengusung motto inovasi melalui teknologi dan pengetahuan untuk kontribusi masyarakat, khususnya di bidang industri dan kelautan. ITS memfokuskan diri pada sains dan teknologi dengan beragam program studi. Biaya kuliahnya berkisar antara Rp500.000 hingga Rp12.500.000.
Daftar PTN unggulan ini, yang merujuk pada pemeringkatan QS World University Rankings, dapat menjadi kompas berharga bagi para calon mahasiswa dalam menentukan pilihan terbaik untuk menggapai cita-cita pendidikan melalui SNBP maupun SNBT 2026. (Warta Kampus)
