MOROWALI, Indonesiasatu.id - Puluhan peserta diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan nasi kotak pada kegiatan lomba festival musik Gerejawi yang diselenggarakan Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Morowali.
Kegiatan ini dilaksanakan LPPD Morowali selama 2 hari dari hari Rabu-Kamis (1-2 Oktober 2025), bertempat di hotel Surya yang beralamat di Jl Trans Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali.
Kepada media ini, keluarga korban keracunan yang namanya tidak dicantumkan redaksi mengungkapkan bahwa pada tanggal 1 Oktober 2025, mereka konsumsi nasi dos/nasi kotak yang dibagikan sekitar pukul 22.00 Wita . Dan pada tanggal 02 Oktober 2025, para peserta merasakan demam, keluar masuk WC dan muntah berkali-kali.
Bukan hanya itu dirasakan, puluhan peserta maupun penonton yang hadir pada kegiatan tersebut juga mengalami sakit kepala, panas dingin, muntah dan diare hingga harus mendapatkan perawatan medis di RSUD Morowali.
"Pasien yang sudah ditangani pihak RSUD Morowali ada 6 orang (4 perempuan dan 2 pria), " ungkapnya kepada media ini, Jumat (03/10/2025).
"Hingga saat ini masih ada lagi yang rawat dirumah, sekitar 5 orang dengan gejala yang sama, " tambahnya.
Terkait hal itu, Ketua LPPD Morowali, Kary Marunduh menyayangkan kejadian tersebut serta turut prihatin. Dirinya selaku Ketua dan atas nama pengurus LPPD Morowali mengucapkan turut berbela rasa atas kejadian yang menimpa puluhan peserta.
Ditegaskan Kary Marunduh bahwa pihak LPPD akan bertanggung jawab sepenuhnya untuk proses pengobatan para korban, termasuk obat-obat yang diambil atau dibeli secara mandiri, LPPD akan mengganti pendanaannya.
"Kami juga sudah jenguk beberapa korban yang dirawat di rumah hari ini, setelah itu akan lanjut jenguk yang di RSUD Morowali, " jelas Ketua LPPD Morowali itu yang juga menjabat sebagai Kabag Ortal Morowali.
Saat ditanya siapa penyedia makanan, dengan lugas disampaikan Kary Marunduh bahwa makanan untuk peserta berupa nasi dos/nasi kotak berasal dari pihak hotel Surya tempat pelaksanaan kegiatan.
"Penyedia makanan sepenuhnya dari pihak hotel, saya akan komunikasi dengan pihak hotel untuk mempertanyakan masalah ini. Oke, terima kasih Pak Tuhan Memberkati, " tandas mantan Sekretaris Kominfo Morowali itu.
Hingga berita ini ditayangkan, belum mendapatkan penjelasan dari pihak hotel Surya dan akan berupaya melakukan konfirmasi. ***
