PAPUA - Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY kembali menunjukkan rasa simpati dan kepedulian tinggi kepada masyarakat setempat dengan turut serta dalam prosesi pemakaman salah satu warga Kampung Fuog, Kabupaten Maybrat, pada Kamis (03/07/2025). Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi juga merupakan wujud nyata penguatan hubungan antara TNI dan masyarakat di wilayah perbatasan.
Sebagai bagian dari tanggung jawab kemanusiaan, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 10 Marinir/SBY terlibat langsung dalam setiap tahapan prosesi pemakaman, mulai dari pengawalan jenazah, menggali kubur, hingga memikul peti jenazah. Mereka juga memberikan dukungan moral dengan mengungkapkan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan serta memberikan bantuan berupa bahan makanan, yang diharapkan dapat sedikit meringankan beban keluarga.
"Ini adalah bagian dari tugas kami, bukan hanya menjaga perbatasan, tetapi juga memberikan kontribusi sosial kepada masyarakat. Kami ingin hadir sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat di sini, terutama dalam momen-momen yang penuh kesedihan seperti ini, " ujar salah satu anggota Satgas Pamtas Yonif 10 Marinir/SBY.
Kehadiran Satgas Pamtas dalam kegiatan sosial seperti pemakaman ini mendapat sambutan hangat dari warga setempat. Masyarakat Kampung Fuog merasa terharu dan bersyukur atas kedekatan TNI, yang tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga peduli pada kesejahteraan dan kebersamaan.
"Kami merasa dihargai dan terjaga. Kehadiran TNI ini menunjukkan bahwa mereka lebih dari sekadar penjaga perbatasan, mereka adalah bagian dari kami, " ujar seorang tokoh masyarakat.
Partisipasi Satgas Pamtas Yonif 10 Marinir/SBY ini semakin mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat Papua, yang selama ini telah terjalin baik. Kepercayaan dan rasa saling menghargai menjadi modal penting dalam menjaga stabilitas dan kedamaian di wilayah perbatasan.
(PenSatgas Pamtas Yonif 10 Marinir/SBY)