Satgas Pamtas RI Mobile Yonif 1 Marinir Bantu Perekonomian Warga Papua dengan Membeli Hasil Pertanian Lokal

YAHUKIMO - Selain menjalankan tugas pokok menjaga kedaulatan NKRI, Satgas Pamtas RI Mobile Yonif 1 Marinir juga berperan aktif dalam mendukung perekonomian lokal di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Pada Selasa, 24 Juni 2025, prajurit Marinir melakukan kegiatan interaksi dengan masyarakat setempat dengan membeli hasil pertanian yang diperdagangkan oleh warga.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk menguatkan hubungan dengan masyarakat, sekaligus mendorong roda perekonomian daerah. Pada pagi hari itu, prajurit Satgas Yonif 1 Marinir membeli hasil tani warga lokal yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan logistik di pos-pos mereka. Kegiatan sederhana ini membawa dampak yang luar biasa bagi masyarakat setempat.

Melihat hasil bumi mereka terjual, wajah para petani mama dan papa terpancar kebahagiaan. Senyum lebar mereka mengungkapkan rasa gembira atas kepedulian TNI dalam membantu perekonomian mereka.

Letkol Marinir Siswanto, Komandan Satgas Yonif 1 Marinir, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari kewajiban TNI dalam membantu masyarakat selama menjalankan tugas pengamanan wilayah.

"Kami hadir untuk menjaga keamanan dan mendukung kesejahteraan masyarakat. Membeli hasil pertanian warga adalah salah satu cara kami membantu roda perekonomian mereka, " ujar Letkol Siswanto.

Brigjen TNI Lucky Avianto, Panglima Komando Operasi TNI HABEMA, memberikan apresiasi terhadap inisiatif Satgas Yonif 1 Marinir. Menurutnya, tindakan ini adalah wujud nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat Papua, serta mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah tersebut.

"Hal ini merupakan bentuk nyata kepedulian TNI untuk membantu perekonomian rakyat dan mendukung pembangunan daerah, " ungkap Brigjen Lucky.

Dengan langkah sederhana namun berarti ini, Satgas Yonif 1 Marinir terus mempererat hubungan dengan masyarakat Papua, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian lokal.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono