MAGELANG– Suasana Balai Desa Kembangkuning, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang terasa berbeda pada Rabu pagi, (28 Mei 2025). Puluhan warga tampak antusias mengikuti kegiatan penyuluhan yang menjadi bagian dari TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 yang digelar oleh Kodim 0705/Magelang.
Dalam kegiatan non fisik ini, semangat kebersamaan dan cinta tanah air menjadi fokus utama. Sebanyak 95 peserta yang terdiri dari anggota TNI, perwakilan instansi terkait, dan masyarakat desa, berkumpul untuk mengikuti rangkaian penyuluhan yang bertujuan memperkuat karakter kebangsaan serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap berbagai isu strategis.
Materi pertama dibuka dengan penyuluhan Bela Negara oleh Kapten Arm Jumianto, Danramil 04/Windusari. Dengan gaya penyampaian yang lugas namun menyentuh, beliau mengajak seluruh peserta untuk memahami bahwa bela negara bukan hanya tugas militer, tetapi kewajiban seluruh warga negara dalam menjaga keutuhan bangsa.
Danramil menyampaikan, perlunya semangat bela negara kepada warga masyarakat Desa Kembangkuning khususnya pemuda pemudi yang ada harus mampu mengimplementasikannya di lapangan. Dengan ikut serta membantu pembangunan pengecoran jalan secara bergotong royong bersama TNI itu merupakan salah satu bagian dari jiwa bela negara.
"Bela negara merupakan pondasi bagi kehidupan dalam bermasyarakat sebagai wujud untuk mempertahankan rasa cinta tanah air, " jelas Kapten Jumianto.
Dilanjutkan dengan penyuluhan wawasan kebangsaan oleh Bapak P. Wahyu Prihanto dari Kecamatan Windusari. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman serta peran aktif masyarakat dalam membangun bangsa dari lingkup terkecil yaitu desa.
Kesadaran akan pentingnya keamanan dan bahaya narkoba juga disampaikan secara mendalam oleh Iptu Rijanto, Kanit Binmas Polsek Windusari. Dengan berbagai contoh kasus nyata, beliau mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap ancaman narkoba dan menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing.
Sebagai penutup, Ibu Aksi Akmiarsi dari Puskesmas Windusari memberikan penyuluhan kesehatan, yang mengingatkan pentingnya pola hidup sehat, kebersihan lingkungan, dan deteksi dini penyakit.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.30 hingga 12.00 WIB ini berjalan lancar dan penuh interaksi. Warga tidak hanya menjadi pendengar, tetapi juga aktif bertanya dan berdiskusi.
Kehadiran TMMD dengan program non fisiknya membuktikan bahwa pembangunan tidak hanya soal infrastruktur. Membangun kesadaran, semangat kebangsaan, dan nilai-nilai bela negara merupakan fondasi penting dalam menciptakan masyarakat yang kuat, mandiri, dan cinta tanah air.
TMMD bukan hanya membangun desa, tetapi juga membangun jiwa bangsa.
Redaktur : Pendim Magelang