PANGANDARAN JAWA BARAT - Anak sekolah Pendidikan Usia Dini (Paud) yang berkunjung di perpustakaan Pangandaran ini hampir tiap hari ada dan rata rata perhari pengunjung yang datang kurang lebih sekitar 150 orang.
Pasilitas khusus untuk anak Paud, selain buku-buku baca ada juga pasilitas tempat bermain dan nonton film, yang tentu film nya juga disesuaikan dengan kharakteristik dan usia anak yang mana filmnya juga yang sipatnya untuk mendidik "kata Dodi Jubardi", Kadis Perpustakaan Pangandaran saat dikonfirmasi terkait kunjungan dan minat baca perpustakaan oleh 2 orang awak media di ruangkerjanya, Rabu (10/09/2025).
Disampaikannya bahwa, secara umum Perpustakaan Pangandaran ini menyiapkan koleksi bacaan-bacaan yang menambah ilmu pengetahuan dan ini menjadi perpustakaan yang sangat bisa di gunakan oleh anak anak sekolah untuk berilmu dan bergembira di luar perpustakaan maupun di dalam perpustakaan yang mana kita bisa mencari ilmu sambil berwisata pendidikan.
Terkait kunjungan,
berhubung saat ini situasinya hujan terus atau mungkin ada kebijakan-kebijakan lain dari pemerintah, hingga pengunjung yang datang di minggu-minggu ini agak menurun.. Kan
biasanya perMinggunya pengunjung yang datang ke perpustakaan ini lebih dari 1000 orang.
Adapun pengunjung yang datang ke Perpustakaan ini ada yg dari umun, dari mahasiswa dan dari instansi pemerintah.
Ada juga pengunjung dari mahasiswa Unpad datang mencari bahan untuk refrensirefrensinya, ada juga dari KPU, puluhan siswa SLP dan SLA "katanya".
Menurut Dodi, di perpustakaan ini tidak disediakan buku paket pelajaran anak sekolah, yang ada cuma buku penunjangnya karena buku paket biasanya sudah disedian karena di sekolah itu menjadi keharusan untuk satu orang murid satu buku paket.
Jadi kalau di perpustakaan itu cuma ada buku penunjang
sebagai ilmu terapan
seperti contoh bagaimana cara bercocok tanam cabe atau padi, di sekolah itu kan mata pelajaran itu tidak ada. Jadi cuma buku ilmu terapan seperti itu.
Di perpustakaan ini lebih banyak buku cerita-cerita misalnya buku-buku legenda tentang pangandaran, jadi kalau buku pelajaran untuk anak sekolah di perpustakaan ini tidak ada "kata Dodi".
Dodi pun menyampaikan, kedepannya kami berharap kemitraan terus berjalan, mudah-mudahan nanti dari Dinas-Dinas yang ada di kabupaten Pangandaran bisa memanfaatkan pasilitas-pasilitas yang ada di perpustakaan ini misalnya untuk pertemuan juga lainnya dan sampai saat ini sudah berjalan dengan baik.
"Kami menginginkan
Perpustakaan ini bisa menjadi pilihan Destinasi Wisata Pendidikan...ya karena kita mendukung Misinya Kabupaten Pangandaran " ucapnya".
Kami juga mendukung kalau bisa wisata perpustakaan ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata, yang tidak hanya destinasi wisata pantai, alam tapi menjadi Destinasi Wisata Pendidikan: yang mana bisa berwisata sambil mambaca, juga bisa nonton Film tapi sambil berwisata, mudah-mudahan perpustakaan ini bisa membangun Karakter yang melesat. Makanya disini di putar juga Film2 yang membangun karakter "katanya".
Tambah Dodi, kan si anak itu datang ke perpustakaan ini dengan ibunya, Yang mana si ibunya pun bisa nonton film juga...nah! dalam film itu diperlihatkan juga bagaimana cara si ibu ko bisa mendidik anaknya bisa menjadi pribadi yang baik dan berkarakter "ujarnya". (Zesycka M)