UNGARAN TIMUR - Semangat perubahan tengah menguat di tengah warga RW 02 Krajan, Kelurahan Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Salah satu tokoh masyarakat yang dikenal dekat dengan warga, M. Supadi, secara resmi menyatakan kesiapannya maju dalam Pemilihan Ketua RW 02.
Langkah Supadi mendapat dukungan luas dari masyarakat yang menginginkan adanya perubahan nyata di lingkungan mereka terutama dalam hal transparansi, keterbukaan informasi, serta pengelolaan RW yang modern dan berpihak pada kesejahteraan warga.
Dikenal sebagai sosok rendah hati dan berpengalaman, Supadi bukanlah nama baru di dunia kepemimpinan lingkungan. Ia pernah mengemban amanah sebagai Ketua RT selama dua periode, yakni pada tahun 2000 hingga 2007. Pengalaman panjang ini menjadi bekal berharga dalam memahami aspirasi dan kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput.
“Masyarakat ingin ada perubahan. Di era digital seperti sekarang, RW tidak boleh tertinggal informasi. Transparansi dan keterbukaan publik harus menjadi prioritas agar warga bisa ikut terlibat aktif dalam setiap keputusan, ” ujar Supadi penuh keyakinan.
Fokus pada Kesejahteraan: Bantuan Tepat Sasaran dan Musyawarah Mufakat
Apabila terpilih, Supadi berkomitmen akan bekerja keras membela kepentingan warga, khususnya dalam memastikan penyaluran bantuan sosial dari pemerintah seperti BSU, BLT, beras raskin, dan program Dinas Sosial lainnya dapat berjalan tepat sasaran dan transparan.
Menurutnya, RW harus menjadi garda terdepan dalam mengawasi distribusi bantuan, agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh warga yang membutuhkan.
Selain itu, Supadi menegaskan bahwa musyawarah mufakat akan menjadi dasar utama dalam setiap pengambilan keputusan, terutama yang berkaitan dengan penggunaan dana desa dan program pembangunan lingkungan.
“RW adalah wadah pemersatu. Setiap kebijakan akan diambil melalui musyawarah, demi menciptakan suasana yang tenteram, adil, dan saling percaya, ” tegasnya.
Utamakan Keamanan dan Ketertiban Lingkungan
Supadi juga menaruh perhatian besar pada aspek Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Ia bertekad menjadikan RW 02 sebagai lingkungan yang aman dan harmonis dengan mengedepankan penyelesaian masalah secara kekeluargaan.
Menurutnya, konflik warga sebaiknya diselesaikan di tingkat lingkungan dengan semangat kebersamaan, tanpa harus langsung melibatkan aparat penegak hukum, kecuali bila sangat diperlukan. Pendekatan ini diharapkan dapat memperkuat rasa saling menghargai dan menjaga kerukunan antarwarga.
Visi dan Misi RW 02: Membangun Komunitas Guyub di Era Digital
Visi:
Mewujudkan lingkungan RW 02 yang guyub, transparan, adil, dan maju bersama di era digital.
Misi:
1. Menumbuhkan semangat gotong royong dan musyawarah mufakat dalam setiap keputusan.
2. Mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran pembangunan.
3. Meningkatkan literasi digital warga untuk memperkuat pelayanan publik dan kegiatan sosial.
4. Memastikan bantuan sosial tepat sasaran sesuai data resmi Dinas Sosial (BLT, BSU, PKH, dan beras).
5. Menguatkan solidaritas dan kebersamaan warga untuk menciptakan lingkungan yang harmonis, aman, dan menentramkan.
Dengan visi dan misi tersebut, Supadi berharap RW 02 dapat menjadi contoh lingkungan yang maju secara digital, transparan dalam pengelolaan, dan sejahtera secara sosial bagi seluruh warganya.
“RW harus jadi rumah bersama, tempat kita saling mendukung dan tumbuh bersama, ” pungkasnya.
(Redaksi (JIS)















































