Ilaga, Puncak - Suasana penuh semangat menyelimuti Lapangan SMA Negeri 1 Ilaga saat sorak dan tepuk tangan warga menggema di langit Distrik Ilaga. Partai final Turnamen Bola Voli Piala Pangkogabwilhan III resmi digelar pada Sabtu (4/10/2025), menghadirkan momentum bersejarah yang tak hanya bertajuk olahraga, tetapi juga pesta persaudaraan dan simbol persatuan masyarakat Papua.
Turnamen yang digagas oleh Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menunjukkan semangat, sportivitas, dan kebersamaan. Tak sekadar adu kemampuan, kegiatan ini juga memperkuat jalinan hubungan antara TNI dan masyarakat di wilayah pegunungan tengah Papua.
Dalam laga final yang berlangsung sengit, Tim SMA Negeri 1 Ilaga berhasil menaklukkan Tim Kampung Wuloni, sementara Tim Kampung Gome mengamankan posisi ketiga. Ratusan warga memenuhi lapangan, bersorak memberi dukungan, menyaksikan setiap smash dan blocking penuh semangat juang dari para atlet muda Papua.
Kebahagiaan kian terasa dengan kehadiran Kaskogabwilhan III, Marsekal Muda TNI Daan Sufii, S.Sos., M.Si., M.Han, yang menutup turnamen sekaligus menyerahkan piala dan hadiah kepada para juara. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya nilai kebersamaan yang tumbuh melalui olahraga.
“Turnamen ini bukan hanya tentang siapa yang menang atau kalah, tapi bagaimana kita menjunjung sportivitas, mempererat persaudaraan, dan menumbuhkan semangat membangun masa depan Papua yang lebih baik, ” ujarnya penuh makna. Minggu (5/10/2025).
Senyum para pemain dan sorak bahagia warga menjadi pemandangan yang mengharukan. Dari lapangan sederhana itu, terbit harapan baru: Papua yang bersatu, damai, dan penuh semangat membangun.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran TNI di tanah Papua tak hanya berfokus pada tugas pengamanan, namun juga menghadirkan kebahagiaan, persatuan, dan cinta di tengah masyarakat.
Dari Ilaga, semangat muda Papua bersinar bersama TNI: bersatu dalam sportivitas, kuat dalam persaudaraan, dan maju untuk Indonesia.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono















































