Wamen Komdigi Buka Kongres PWI 2025, Agenda Satukan Organisasi

2 weeks ago 12

CIKARANG - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria, secara resmi membuka Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2025 pada Sabtu (30/8/2025). Acara yang bertempat di Balai Pengembangan dan Pelatihan Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Komdigi, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, menjadi saksi bisu dimulainya rangkaian kegiatan penting bagi organisasi wartawan tertua di Indonesia. Saya merasa terhormat dapat menjadi bagian dari momen bersejarah ini, menyaksikan para insan pers berkumpul untuk menyongsong masa depan PWI.

Dalam pidato pembukaannya, Wamen Komdigi Nezar Patria menyoroti bahwa Kongres PWI 2025 bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan sebuah momentum krusial untuk mempererat tali silaturahmi dan menyatukan kembali PWI. Lebih dari itu, kongres ini diharapkan menjadi wadah diskusi yang produktif guna merumuskan langkah-langkah strategis PWI ke depannya.

"Tantangan PWI sekarang ini bukan lagi satu satunya organisasi wartawan, namun PWI mempunyai nilai sejarah bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia dan hingga kini sebagai organisasi tertua dan terbesar, " tegasnya, mengingatkan akan akar sejarah dan peran PWI yang tak tergantikan.

Acara pembukaan ini turut dihadiri oleh jajaran terhormat, termasuk perwakilan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kumham) yang diwakili oleh Kepala BPSDM, Gusti Ayu Wardani. Turut hadir pula Dirjen Komunikasi Komdigi, Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat, serta para senior PWI dan tokoh pers yang turut memberikan warna pada perhelatan akbar ini.

Gusti Ayu Wardani, mewakili Menkumham, menyampaikan apresiasinya yang mendalam kepada PWI dan seluruh insan pers. Ia mengakui kontribusi nyata para wartawan dalam menyajikan berita yang lrotos, cepat, berkualitas, dan berimbang. "Ia berharap agar kode etik harus dipegang terus, karena perkembangan informasi yang makin maju dan membedakan informasi dibuat konten kreator dengan wartawan adalah kode etik dan akurasi berita, " ujar Wardani, menekankan pentingnya menjaga integritas di era digital.

Senada dengan itu, Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat mengungkapkan harapannya agar Kongres PWI dengan tema "Bangkit Bersatu" dapat benar-benar menyatukan kembali PWI, mengingat adanya dinamika kepemimpinan yang sempat terbelah. "Bahkan Komar Hidayat menyilahkan PWI membuka kembali kantor di Gedung Pers setelah Kongres ini, " ungkapnya, memberikan sinyal positif untuk rekonsiliasi dan penguatan organisasi.

Sebuah momen penting juga terjadi pada acara Pra-Kongres yang dilaksanakan pada Jumat malam (29/8/2025) di lokasi yang sama. Seluruh pihak yang terlibat dalam Kongres PWI 2025 secara simbolis menandatangani Fakta Integritas. Penandatanganan ini dilakukan oleh calon Ketua Umum PWI Pusat, Ahmad Munir dan CH Bangun, serta calon Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, Atal S Depari dan Sihono HT. Komitmen integritas ini juga diperluas kepada seluruh peserta kongres dari berbagai penjuru Indonesia, termasuk tim penjaringan calon yang terdiri dari SC dan OC, menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan kongres yang bersih dan berintegritas. (PERS)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |