Warnai HUT Bhayangkara Ke-79, Polda Jambi Ziarahi Makam Orang Kayo Hitam

6 hours ago 4

JAMBI – Menyongsong puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jambi Brigadir Jenderal M Mustaqim bersama beberapa pejabat utama (PJU), Senin (23/6), berziarah ke makam Orang Kayo Hitam, yang berada di Desa Simpang, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjungjabung Timur, di wilayah pesisir timur Provinsi Jambi.

Orang Kayo Hitam merupakan totok sejarah penting bagi masyarakat Jambi. Menurut catatan sejarah ia adalah raja keempat pada era Kerajaan Melayu Jambi yang memerintah sekitar pertengahan abad 15 silam.  

Ayahnya Orang Kayo Hitam adalah Datuk Paduko Berhalo, raja pertama Kerajaan Melayu Jambi makamnya berada di Pulau Berhala. Sedangkan ibunya bernama Putri Selaras Pinang Masak, putri Kerajaan Pagaruyung, Sumatera Barat yang dipersunting ayahnya kala itu.

Wakapolda M Mustaqim yang merupakan putra asli Jambi, menyatakan sangat bangga bisa menyambangi makam tokoh penting rakyat Jambi itu.

"Ziarah kubur merupakan wujud kita untuk mengingat dan menghargai arwah para pahlawan melalui momentum peringatan Hari Bhayangkara tahun ini. Kita juga bisa berkumpul bersama masyarakat dan memanjatkan doa bersama, ” kata Mustaqim.

Didampingi Dirpolairud Polda Jambi Komisaris Besar Agus Tri Waluyo, Wakapolda M Mustaqim terlihat khusuk memanjatkan doa arwah kepada arwah Orang Kayo Hitam yang juga dikenal sebagai tokoh penyebaran agama Islam di Jambi.

Menumpangi Kapal Polairud, usai tabur bunga di makam Orang Kayo Hitam Wakapolda bersama Agus Tri Waluyo dan rombongan, melanjutkan ziarah dan tabur bunga ke malam Putri Selaras Pinang Masak, makam ibunda Orang Kayo Hitam yang berada di Desa Pemunduran, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi.

Disampaikan oleh Wakapolda Jambi bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan atas jasa para pahlawan, sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat semangat pengabdian Polri kepada bangsa dan negara.

“Melalui kegiatan tabur bunga di Sungai Batanghari dan ziarah kubur ini, kami ingin mengenang dan menghormati jasa para pendahulu, khususnya tokoh-tokoh lokal seperti Orang Kayo Hitam yang memiliki peran besar dalam sejarah Jambi. Ini juga bagian dari komitmen Polri dalam menjaga nilai-nilai sejarah, ” jelasnya.(IS/hum)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |