Aksi Demo di Kantor Bupati Morowali, DPD LAKI-P 45 Desak Bongkar Mafia Subsidi di SPBU Bahomohoni

MOROWALI, Indonesiasatu.id - Dewan Pimpinan Daerah Laskar Anti Korupsi Pejuang 45 (DPD LAKI-P 45) melakukan aksi demo di Kantor Bupati Morowali, yang beralamat di Kompleks Perkantoran Bumi Fonuasingko, Bungku, Kabupaten Morowali, Rabu Petang (28/05/2025).

Dalam orasinya yang disampaikan langsung Ketua DPD LAKI-P 45 Sulawesi Tengah, Amirudin Mahmud, membeberkan bahwa di SPBU 7494605 Bahomohoni marak gentayangan mafia subsidi yang menghisap hak-hak masyarakat.

Atas hal itu, Amirudin Mahmud yang dikenal getol pejuang hak-hak masyarakat lintas propinsi itu dengan tegas mendesak dan meminta Bupati Morowali untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di Morowali.

"Ini tak boleh dibiarkan. Oleh karena itu pada kesempatan ini, kami minta Pak Bupati Morowali agar membentuk tim Satgas pengawasan BBM subsidi untuk membongkar mafia subsidi di SPBU 7494605 Bahomohoni, " pinta Amirudin, yang saat itu pula ditemui Sekda Morowali Yusman Mahbud, didampingi Kabag Hukum Bahdin Baid.

Kata Ketua DPD LAKI-P 45 itu, bahwa praktek mafia subsidi sudah lama berlangsung di SPBU Bahomohoni, modus yang dilakukan dengan memodifikasi tengki kendaraan mobil roda 4 maupun motor roda 2 dengan isi kapasitas melebihi batas kewajaran dan dilakukan pengisian secara bolak balik.

Herannya, kata Amirudin, Aksi Mafia Subsidi itu selama ini berjalan mulus dan tak pernah tersentuh hukum diduga kuat ada oknum-oknum berdinas yang membengkingi praktek kotor tersebut untuk memuluskan aksi mafia yang dia dimaksudkan.

Atas hal itu dirinya sendiri pernah mengalami intimidasi, padahal kata Amirudin Mahmud dirinya sedang memperjuangkan kebenaran dan melakukan protes kezaliman di SPBU Bahomohoni tapi malah mendapatkan intimidasi dari oknum berseragam.

Namun baginya tidak masalah dan tidak akan pernah gentar apalagi surut untuk memperjuangkan kebenaran tetapi akan terus melakukan perlawanan lewat aksi demo terhadap hal zalim, karena baginya hal ini merupakan jalan jihad bersama seluruh jajaran LAKI-P 45 Sulawesi Tengah.

"Saya di intimidasi atas hal ini, tapi tak jadi masalah karena saya sudah laporkan oknum tersebut. Olehnya, Pemerintah Daerah dalam hal, Bupati Morowali yang baru terpilih secara demokratis agar tuntaskan persoalan mafia subsidi di SPBU Bahomohoni sangat meresahkan masyarakat termasuk SPBU EMEA Witaponda, " pinta Amirudin Mahmud dengan nada lantang.

Dalam aksinya itu DPD LAKI-P 45 Sulawesi Tengah menyampaikan empat (4) tuntutan yaitu:

1. Mendesak dan meminta Bupati Morowali membentuk tim Satgas pengawasan BBM dan gas elpiji subsidi untuk membongkar mafia subsidi di SPBU 7494605 Bahomohoni.

2. Mendesak dan meminta DPRD Kabupaten Morowali membentuk tim pansus terkait pengangkutan dan penimbunan BBM subsidi di SPBU 7494605 Bahomohoni.

3. Mendesak dan meminta Kapolres Morowali menindaklanjuti dan menuntaskan laporan nomor LP/B/51/V/SPKT/Polres Morowali/Polda Sulteng, tanggal 14 Juni 2024.

4. Mendesak dan meminta aparat penegak hukum Polres Morowali menindak dan menangkap pengangkut penimbun BBM subsidi di SPBU 7494605 Bahomohoni, bekkeran roda dua modifikasi maupun kendaraan roda empat dan enam yang berkeliaran di jalanan tanpa landasan hukum.

Setelah mendengar aspirasi LAKI-P 45 yang disampaikan dalam orasi, Sekda Morowali Yusman Mahbud berjanji akan menindaklanjuti hal tersebut, apa yang menjadi keluhan soal SPBU Bahomohoni akan segera di ambil langkah-langkah konkrit untuk di tuntaskan di kepemimpinan Bupati Iksan bersama Wakil Bupati Iriane Iliyas.

"InsyaAllah ini menjadi salah satu agenda Pak Bupati dan Wakil Bupati bahwa dalam waktu dekat ada langkah-langkah kebijakan yang diambil. Kemudian, segera akan dilakukan rapat lintas sektoral dan Satgas yang dimaksudkan sudah ada hanya saja tahapan prosedur kerjanya yang belum jalan. InsyaAllah SPBU Bahomohoni yang dikeluhkan termasuk SPBU lainnya yang tidak profesional, segera kita akan tertibkan, " tegas Yusman Mahbud.

Usai mendengar penjelasan dari Sekda Morowali, massa aksi demo LAKI-P 45 membubarkan diri dengan tertib. (TAR)