PEKANBARU - Seorang putra daerahnya, Aleksandro Alvino, siswa kelas XII SMK Metta Maitreya, berhasil mencatatkan nama di kancah internasional setelah sukses membobol sistem keamanan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, tak ketinggalan memberikan apresiasi tertinggi atas pencapaian fenomenal ini. "Aleksandro mendapat pengakuan dari NASA karena berhasil menjebol sistem mereka. Ini pencapaian luar biasa bagi anak Pekanbaru, " ujar Agung Nugroho, Jumat (14/6/2024).
Lebih lanjut, Agung Nugroho menambahkan bahwa kepiawaian Aleksandro tidak hanya teruji pada tingkat global. Ia juga telah memberikan kontribusi berharga dengan mengidentifikasi kerentanan pada sistem kependudukan di lingkungan Pemko Pekanbaru. "Ilmunya bisa sangat bermanfaat, tapi juga berbahaya bila disalahgunakan. Karena itu guru dan orang tua harus mendampingi agar dipakai untuk hal positif, " tegas Agung.
Sebagai bentuk dukungan dan motivasi, Pemerintah Kota Pekanbaru akan terus membuka ruang bagi Aleksandro untuk menyalurkan potensinya di bidang keamanan siber. "Hadiah Rp20 juta ini bentuk motivasi. Masukan dari Alek bahkan akan kita sampaikan ke pemerintah pusat. Harapan saya, ke depan ia bisa ikut menjaga keamanan siber Indonesia, " ungkapnya.
Bagi Aleksandro, penghargaan dari pemerintah kota menjadi momen yang tak terlupakan. "Terima kasih pada Pak Walikota. Ini apresiasi pertama dari pemerintah, dan rasanya luar biasa, " ucapnya dengan bangga.
Ketertarikannya pada dunia keamanan siber bermula dari hal sederhana: belajar koding. Dalam kurun waktu empat bulan yang singkat, ia berhasil mengumpulkan sekitar 60 sertifikat nasional dan internasional, sebuah bukti dedikasi dan kecepatan belajarnya.
Eksplorasi Aleksandro membawanya menembus administrator sistem NASA, mengungkap data sensitif, dan berujung pada surat apresiasi resmi dari lembaga antariksa ternama dunia tersebut. Tak hanya NASA, ia juga telah meneliti keamanan sistem dari raksasa teknologi seperti Google, Apple, hingga TikTok. "Awalnya saya coba sistem pemerintahan, lalu tantangan lebih besar ke luar negeri. Ke depan saya ingin mencoba Google atau Apple, " tuturnya.
Prestasi gemilang ini disambut hangat oleh pihak sekolah. Kepala SMK Metta Maitreya, Meiga Ervianti, menyatakan bahwa pencapaian Aleksandro menjadi sumber inspirasi bagi seluruh siswa. Aleksandro kini tercatat sebagai remaja kedua asal Indonesia yang menerima apresiasi langsung dari NASA, dan ia bertekad melanjutkan pendidikan di bidang teknologi informasi demi memperkuat pertahanan siber Indonesia. (Warta Sekolah)
