NDUGA - Sehari menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, suasana di Kampung Mumugu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, dipenuhi semangat yang membara. Di tengah hamparan alam Papua yang indah namun penuh tantangan, prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku bersama masyarakat setempat menggelar geladi upacara bendera pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Latihan ini bukan sekadar rutinitas menjelang hari besar, tetapi menjadi simbol persatuan dan gotong royong antara TNI dan warga perbatasan. Dengan langkah tegap dan penuh khidmat, para peserta geladi mengulang prosesi pengibaran bendera merah putih, seolah menghidupkan kembali napas perjuangan para pahlawan yang tujuh dekade silam merebut kemerdekaan dari penjajahan.
Sinergi di Ujung Negeri
Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah cerminan nyata kemanunggalan TNI dan rakyat di wilayah perbatasan.
“Kami ingin semangat kemerdekaan ini tidak berhenti di upacara seremonial, tetapi menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat untuk terus berkontribusi membangun bangsa. Di wilayah perbatasan, rasa persatuan dan semangat membela negara menjadi kekuatan utama, ” ujarnya.
Hengky Kowib, tokoh masyarakat Kampung Mumugu, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas kehadiran TNI di tengah masyarakat.
“Kami merasa terbantu dan termotivasi. Dukungan dari bapak-bapak TNI membuat kami yakin bisa terus maju. Semoga kebersamaan ini berlanjut untuk memajukan dan menyejahterakan Mumugu, ” katanya.
Makna Kemerdekaan di Perbatasan
Bagi warga Mumugu, merayakan HUT RI bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi juga meneguhkan komitmen untuk menjaga keutuhan NKRI dari wilayah terdepan. Peringatan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkokoh persatuan, memupuk rasa nasionalisme, dan mendorong pembangunan yang merata di Papua.
Di tengah keterbatasan fasilitas dan akses transportasi, semangat yang ditunjukkan prajurit dan warga menjadi bukti bahwa nilai-nilai kemerdekaan tetap hidup di hati masyarakat, dari Sabang sampai Merauke, termasuk di perbatasan yang jauh dari hiruk pikuk kota besar.
Upacara puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Kampung Mumugu pada 17 Agustus 2025 nanti dipastikan akan menjadi momen bersejarah tidak hanya bagi warga Nduga, tetapi juga sebagai pesan kuat bahwa merah putih berkibar gagah di seluruh penjuru tanah air.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono
