PUNCAK - Suasana pengungsian di Kampung Eronggobak, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, pada Minggu (31/8/2025) berubah lebih hangat saat rombongan prajurit Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti tiba dengan membawa misi kemanusiaan. Melalui Pos Eromaga, TNI kembali menyalakan harapan masyarakat dengan menghadirkan layanan kesehatan gratis di tengah keterbatasan akses medis yang selama ini menghimpit warga.
Kegiatan yang dipimpin Sertu Rusdi Latif itu disambut penuh antusias oleh warga. Sejak pagi, sejumlah orang berbondong-bondong datang ke lokasi pelayanan. Mereka tidak hanya membawa keluhan penyakit, tetapi juga menyimpan secercah harapan akan pulihnya kesehatan tanpa harus menempuh perjalanan panjang menuju fasilitas medis yang letaknya jauh dan sulit dijangkau.
Beberapa warga yang memeriksakan diri antara lain Dekina Murib (43) yang mengeluhkan demam, sakit kepala, dan batuk; Wembi Wanimbo (10) yang datang bersama keluarganya karena demam dan flu; Pangalial Murib (54) yang merasa nyeri pada kaki disertai batuk; serta Amince Murib (13) yang mengalami demam dan sakit kepala. Meski layanan diberikan secara sederhana, kehadiran prajurit TNI dengan obat-obatan seadanya menjadi pertolongan berharga di tengah kondisi pengungsian.
Danpos Eromaga, Letda Inf Sudirman, menjelaskan bahwa kegiatan pelayanan kesehatan ini dilakukan secara rutin sebagai bentuk komitmen Satgas untuk selalu hadir di tengah masyarakat.
“Kami memahami keterbatasan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, terutama di pengungsian. Karena itu, setiap minggu kami hadir untuk memberikan pemeriksaan kesehatan sekaligus pengobatan ringan, agar masyarakat tetap sehat dan dapat beraktivitas dengan baik, ” ujarnya.
Bagi warga Eronggobak, kehadiran TNI membawa rasa aman sekaligus menjadi penolong di kala kesulitan. Amince Murib, salah seorang remaja yang ikut berobat, bahkan tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.
“Saya senang sekali bisa berobat di sini. Terima kasih bapak TNI sudah bantu kami, karena kalau ke rumah sakit jauh sekali, ” ungkapnya dengan raut wajah lega.
Di balik kesederhanaannya, kegiatan pelayanan kesehatan ini mencerminkan nilai luhur pengabdian prajurit TNI. Mereka tidak sekadar bertugas menjaga keamanan wilayah rawan, tetapi juga hadir sebagai sahabat dan penguat bagi masyarakat Papua yang hidup di tengah keterbatasan.
Seperti api kecil yang menerangi honai pada malam gelap, demikianlah Satgas Yonif 700/WYC terus menyalakan harapan di Eronggobak. Bukan hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga memastikan setiap detak kehidupan masyarakat di pedalaman Papua tetap terlindungi dan terpelihara dengan baik.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono