JAKARTA, – Empat penyanyi muda berbakat asal Indonesia akan berangkat ke Nanning, Guangxi, pada 14 September 2025 untuk mewakili Indonesia dalam ajang internasional “Voice of ASEAN · Youth in Harmony” 2025 China–ASEAN Star Power Youth Singer Contest. Kompetisi ini merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan budaya dan persahabatan antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN melalui musik. Selasa, 9 September 2025.
Empat Penyanyi Muda Indonesia Siap Berlaga di Ajang Bergengsi Internasional
“Voice of ASEAN · Youth in Harmony” 2025 China–ASEAN Star Power Youth Singer Contest di Nanning, Guangxi
Empat Perwakilan Indonesia
Melalui proses seleksi nasional yang ketat, empat wakil resmi Indonesia ditetapkan sebagai berikut:
1. Putri Tandiana (陈柳珊) – Medan, Sumatera Utara
2. Meidy Lianti (李镁琴) – Medan, Sumatera Utara
3. Jocelin Valencia (黄美美) – Medan, Sumatera Utara
4. Marcelina Eding (林镁枰) – Pekanbaru, Riau
Mereka akan menampilkan repertoar yang memadukan lagu populer, karya orisinal, serta aransemen modern dengan sentuhan budaya tradisional Indonesia, sekaligus membawa semangat generasi muda yang kreatif, percaya diri, dan mendunia.
Dukungan dari PHIS
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hakka Indonesia Sejahtera (PHIS), Ibu Jeanne Laksana (袁霓), menyampaikan apresiasinya, "Melihat anak-anak muda Indonesia tampil di panggung internasional adalah sebuah kebanggaan. Ajang ini bukan hanya kompetisi musik, tetapi juga jembatan persahabatan antarbangsa. Kami berharap keempat wakil Indonesia mampu menunjukkan yang terbaik, membawa semangat bangsa, dan memperkuat hubungan baik dengan Tiongkok serta negara-negara ASEAN.”
Salah satu peserta, Putri Tandiana, juga menambahkan, "Kesempatan ini adalah kehormatan besar. Kami sudah berlatih keras, dan kami ingin membuktikan bahwa talenta musik Indonesia dapat bersaing di level global.”
Tentang Kompetisi
Kompetisi ini didukung oleh Asosiasi Musisi Tiongkok dan Biro Ekspo Internasional Guangxi, serta diselenggarakan oleh Shenzhen Hezong Culture Group. Formatnya memadukan seleksi daring, pertandingan luring, creative camp, dan inkubasi industri musik.
Rangkaian acara meliputi:
1. 22 Juni – 31 Juli: Seleksi online (100 besar)
2. 1 – 10 Agustus: Babak online (100 besar jadi 30 besar)
3. 15 & 29 Agustus: Pertandingan offline (30 besar jadi 20 besar)
4. 14 – 16 September: Creative Camp & Masterclass
5. 17 September: Grand Final & Malam Penganugerahan
Selain penghargaan utama (juara 1, 2, dan 3), kompetisi ini juga memberikan penghargaan khusus seperti AI New Star Award, ASEAN Rising Star, Best Original Song, hingga Popularity Award, membuka peluang lebih luas bagi talenta beragam.
Penutup
Kehadiran empat wakil Indonesia di ajang ini diharapkan mampu memperkuat posisi Indonesia dalam peta musik internasional, serta meneguhkan peran generasi muda sebagai duta budaya bangsa. *
Kontak Media Joe'na dan Hardynatta Chung
