Gotong Royong Satgas TMMD Bersama Warga Banaran: Satukan Langkah Membangun Jalan Penghubung Desa

1 month ago 14

TEMANGGUNG - Suasana kerja keras dan kebersamaan mengalir deras di sepanjang jalan yang menghubungkan Desa Banaran dan Desa Kemloko, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung. Pada Selasa (19/08/2025), tak hanya anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang berjibaku, namun warga setempat pun turut serta, saling membantu memindahkan material untuk pembangunan jalan.

Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, Komandan Satgas TMMD ke-125 Kodim 0706/Temanggung, terlihat berjalan beriringan dengan Bapak Surya, seorang warga Desa Banaran, mengangkut kerikil di ember. Tanpa jarak, dengan semangat yang sama, mereka berdua berjalan sejauh mungkin menuju titik pengurugan.

“Kami bekerja bersama, bergotong-royong, karena jalan ini bukan hanya untuk TNI, tetapi untuk rakyat. Semua langkah kami adalah untuk mempercepat kesejahteraan bersama, ” ungkap Letkol Inf Hermawan yang tampak menyapa warga dengan hangat.

Jalan cor sepanjang 800 meter yang sedang dibangun ini adalah bagian dari program TMMD Reguler ke-125 yang diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas warga, khususnya dalam distribusi hasil pertanian mereka. Sebelum ada jalan yang layak, warga desa harus menghadapi jalan berbatu dan licin, terutama saat hujan datang.

Bapak Surya, seorang petani dari Desa Banaran yang ikut serta dalam kegiatan tersebut, mengatakan bahwa jalan yang sedang dibangun akan sangat membantu dirinya dan sesama warga untuk mempermudah pengangkutan hasil panen.

“Sebelumnya, kami sering kesulitan saat membawa hasil panen ke pasar, apalagi kalau musim hujan, jalannya sangat licin. Sekarang, saya merasa optimis dengan pembangunan jalan ini, ” ujar Bapak Surya yang tampak sumringah saat berjalan sejajar dengan prajurit TNI.

Sinergi TNI dan Warga: Membangun Tidak Hanya Fisik, Tetapi Juga Kebersamaan

Program TMMD kali ini memang lebih dari sekadar pembangunan fisik. Melalui semangat gotong royong, TNI dan warga setempat membuktikan bahwa kekuatan kolektif dapat menghasilkan perubahan besar. Dengan tanpa alat berat, warga mengandalkan tenaga dan semangat gotong royong untuk mengangkut material dari lokasi pengambilan ke lokasi pekerjaan jalan.

Letkol Inf Hermawan menegaskan, kegiatan ini merupakan contoh nyata bahwa TNI hadir bukan hanya untuk membangun infrastruktur, tetapi untuk mempererat hubungan antara TNI dan rakyat dalam rangka mewujudkan negara yang lebih baik.

“Ini adalah bentuk kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Kami membangun infrastruktur, tetapi juga membangun semangat kebersamaan yang tidak ternilai, ” tambahnya.

Sebagai bagian dari TMMD Reguler ke-125, selain pembangunan jalan, juga terdapat berbagai kegiatan sosial lainnya, seperti renovasi rumah tidak layak huni, penyuluhan kesehatan, serta penyuluhan pertanian.

Dengan adanya program ini, Desa Banaran dan Desa Kemloko akan merasakan dampak yang signifikan dalam jangka panjang. Selain memperlancar distribusi barang, jalan yang baik akan memberikan dampak positif pada perekonomian desa dan kualitas hidup warga.

Penutupan TMMD Semakin Dekat, Proyek Terus Berjalan

Program TMMD Reguler ke-125 ini akan berlangsung hingga 21 Agustus 2025. Namun, semangat kebersamaan dan gotong royong yang ditunjukkan oleh Satgas TMMD dan warga setempat akan terus terasa jauh setelah proyek selesai.

Pembangunan jalan penghubung Banaran–Kemloko menjadi simbol penting dari bagaimana kekuatan bersama bisa mengubah wajah sebuah desa. Setiap tetes keringat yang dikeluarkan TNI dan warga setempat menandai langkah menuju desa yang lebih maju, sehat, dan sejahtera.

(Pendim 0706/Temanggung)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |