YAHUKIMO - Di tengah hamparan alam Papua Pegunungan yang hijau membentang dan udara segar yang membelai wajah, suasana hangat tercipta di Kampung Tomon, Distrik Dekai. Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir dari Pos Camar menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama masyarakat, Kamis (14/08/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu jembatan penting untuk mempererat hubungan antara TNI dan warga yang tinggal di wilayah perbatasan negara.
Sejak pagi, prajurit Marinir sudah tampak akrab bercengkerama dengan warga setempat. Mereka mendengarkan aspirasi, menyerap keluhan, dan memberikan motivasi agar masyarakat tetap semangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Di sela obrolan, prajurit juga menyampaikan informasi penting seputar keamanan dan ketertiban wilayah, mengingat posisi Kampung Tomon yang cukup strategis di jalur perbatasan.
Tak hanya berdialog, Satgas Marinir juga membawa “oleh-oleh” penuh makna sargal berupa pakaian layak pakai yang dibagikan kepada warga. Meski sederhana, bantuan ini disambut dengan senyum lebar oleh masyarakat. Bagi mereka, pemberian tersebut bukan sekadar barang, melainkan simbol perhatian dan kepedulian dari para penjaga perbatasan.
“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga kedaulatan negara, tapi juga memastikan masyarakat merasa aman, diperhatikan, dan memiliki semangat kebersamaan, ” ujar Dansatgas Marinir Letkol Marinir Siswanto. Ia menegaskan bahwa Komsos adalah salah satu cara paling efektif untuk merangkul hati masyarakat, karena keamanan wilayah tidak hanya bergantung pada kekuatan fisik, tetapi juga pada kekuatan hubungan sosial.
Salah seorang warga, dengan raut wajah penuh rasa syukur, mengungkapkan bahwa kehadiran Satgas Marinir di kampung mereka memberikan rasa aman yang tak ternilai. “Mereka bukan hanya tentara, tapi juga seperti keluarga kami sendiri. Kalau ada masalah atau kesulitan, kami tahu selalu ada yang membantu, ” ujarnya sambil tersenyum.
Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, Komsos bukan sekadar program rutin, tetapi salah satu strategi untuk memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat. “Melalui kegiatan seperti ini, hubungan TNI dan warga akan semakin solid. Keamanan dan persatuan di wilayah perbatasan akan terjaga dengan baik, ” tegasnya.
Kegiatan Komsos di Kampung Tomon ini membuktikan bahwa menjaga perbatasan bukan hanya soal patroli dan pengawasan, tetapi juga soal membangun rasa saling percaya. Di antara tawa anak-anak yang berlarian dan obrolan hangat di teras rumah, terjalinlah persaudaraan yang akan menjadi benteng terkuat bagi kedaulatan negeri.
(PenSatgas Yonif 1 Marinir)