Herman Djide: Kunci Sukses Membangun Koperasi Desa

PANGKEP SULSEL - Membangun koperasi desa yang sehat, berkelanjutan, dan mensejahterakan anggota memerlukan strategi yang menyeluruh dan berbasis pada kekuatan lokal. Berikut kunci sukses membangun koperasi desa:

1. Berangkat dari Kebutuhan Nyata Warga

Koperasi harus menjawab kebutuhan utama masyarakat desa, seperti: pemasaran hasil tani, simpan pinjam, kebutuhan barang pokok, pupuk, atau pengolahan hasil. Libatkan warga sejak awal perencanaan agar mereka merasa memiliki.

2. Manajemen yang Transparan dan Akuntabel

Pengurus harus jujur, terbuka, dan profesional. Laporan keuangan diumumkan secara berkala dan bisa diakses anggota. Audit internal dan eksternal dilakukan secara rutin.

3. Anggota yang Aktif dan Loyal

Anggota bukan hanya sebagai pengguna jasa koperasi, tapi juga pemilik dan pengawas. Pendidikan koperasi dan pelatihan rutin penting agar anggota melek hak dan kewajibannya.

4. Memanfaatkan Potensi Lokal, Fokus pada kekuatan desa: hasil pertanian, perkebunan, perikanan, kerajinan, atau pariwisata, Buat produk unggulan berbasis sumber daya lokal

5. Inovasi dan Adaptasi Teknologi

Gunakan teknologi digital untuk pencatatan, pemasaran online, dan akses permodalan.Tawarkan layanan modern seperti QRIS, sistem informasi koperasi, atau e-commerce lokal.

6. Kemitraan dan Jaringan

Bangun kerja sama dengan pemerintah, BUMDes, BUMN, LSM, perguruan tinggi, dan sektor swasta. Ikut program pembinaan dan pendampingan dari dinas koperasi atau lembaga keuangan.

7. Modal Awal yang Realistis dan Bertahap

Mulai dari usaha kecil yang bisa dijalankan dan terus dikembangkan. Modal bisa berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, dana CSR, atau bantuan pemerintah.

8. Legalitas dan Tertib Administrasi

Harus berbadan hukum, memiliki AD/ART, NPWP, dan izin usaha. Tertib pencatatan anggota, rapat anggota tahunan (RAT), dan pembukuan.

9. Dukungan Pemerintah Desa

Pemerintah desa bisa mendukung dari sisi regulasi, fasilitas, modal awal, atau mengintegrasikan koperasi dengan BUMDes, Koperasi harus masuk dalam RPJMDes dan APBDes untuk keberlanjutan.

10. Konsistensi dan Keteladanan Pengurus

Pengurus harus menjadi contoh dalam etos kerja, pelayanan, dan loyalitas. Konsisten dalam visi, misi, dan arah pengembangan koperasi.

Pangkep 23 Juni 2025

Herman Djide 

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jurnalis Nasional Indonesia Cabang Kabupaten Pangkep