Ibadah Minggu Warga Binaan Rutan Balikpapan: Meneladani Kesetiaan Nuh dan Ayub Dalam Tuhan

4 weeks ago 11

BALIKPAPAN – Sebagai bentuk pembinaan kerohanian bagi Warga Binaan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Balikpapan kembali menggelar kegiatan ibadah Minggu bagi Warga Binaan, pada Minggu (31/08/2025). Kegiatan rohani ini berlangsung dengan penuh khidmat dan diikuti oleh Warga Binaan yang beragama Nasrani dengan antusias di Aula Rutan Balikpapan.

Dalam Ibadah Minggu ini dipimpin oleh Pendeta Mercy Rembet dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Bukit Moria, menyampaikan Firman Tuhan “Mengenai Nuh dan Ayub setia dalam Tuhan”. Melalui kisah Nuh, jemaat diajak untuk meneladani ketaatan dan kesetiaan dalam melaksanakan perintah Tuhan meskipun menghadapi tantangan besar. Sementara dari kisah Ayub, disampaikan teladan kesabaran, keteguhan iman, serta keyakinan untuk tetap setia kepada Tuhan meski berada dalam penderitaan.

Pesan firman ini menjadi pengingat bagi warga binaan bahwa setiap ujian hidup dapat dijalani dengan ketabahan dan kepercayaan penuh kepada Tuhan. Seperti Nuh yang tetap taat meski dicemooh, dan Ayub yang tidak goyah walau mengalami penderitaan, demikian pula warga binaan diajak untuk terus berpegang teguh pada iman dan menjadikan proses pembinaan sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri.

Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, menyampaikan bahwa kegiatan ibadah ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kerohanian yang rutin dilaksanakan, guna menumbuhkan nilai-nilai keimanan serta memberikan kekuatan spiritual bagi Warga Binaan dalam menjalani masa pidana.

“Melalui Ibadah Minggu ini, kami berharap Warga Binaan semakin dikuatkan dalam iman, sehingga mampu menghadapi setiap tantangan hidup dengan sabar, tabah, dan tetap setia kepada Tuhan, ” ungkapnya.

Ibadah Minggu ditutup dengan doa bersama, pujian, serta penguatan iman, yang meneguhkan semangat Warga Binaan untuk terus berbenah diri dan percaya bahwa bersama Tuhan, ada pengharapan dan pemulihan.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |