PADANG PARIAMAN – Musibah kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Sumatera Barat. Sebuah bus pariwisata ALS bernomor polisi BK 7444 UA mengalami kecelakaan di ruas Jalan Umum Padang–Bukittinggi, tepatnya di Jalan Exit Tol Padang–Sicincin, Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, pada Minggu (7/9) sekitar pukul 23.30 WIB.
Berdasarkan keterangan kepolisian, bus pariwisata yang melaju dari arah pintu keluar tol menuju Kapalo Hilalang diduga hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan. Benturan keras membuat para penumpang panik, sebagian terhempas dari tempat duduk, hingga menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.
Satlantas Polres Padang Pariaman mencatat terdapat 31 korban dalam insiden ini. Dua orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara 29 penumpang lainnya mengalami luka ringan hingga sedang dan langsung dilarikan ke RSUD Padang Pariaman.
Adapun dua korban meninggal dunia masing-masing bernama Muhammad Dhijey Lexsie (17 tahun) dan Fakhri Akbar Faris Asseweth (11 tahun). Puluhan korban lainnya yang sebagian besar merupakan anak-anak dan pelajar mengalami luka memar, lecet, hingga patah tulang.
Menindaklanjuti kecelakaan ini, PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Sumatera Barat langsung bergerak cepat dengan melakukan pendataan korban serta penjaminan biaya perawatan bagi para korban luka. Sementara itu, untuk korban meninggal dunia, santunan sebesar Rp50 juta sesuai ketentuan undang-undang segera diproses dan akan diserahkan kepada ahli waris yang sah.
“Begitu menerima laporan kecelakaan dari pihak kepolisian, petugas Jasa Raharja Samsat Padang Pariaman langsung turun ke lapangan, mendata korban, dan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk memastikan biaya perawatan ditanggung Jasa Raharja. Untuk korban meninggal dunia, santunan sudah kami proses agar segera diterima keluarga, ” jelas Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Sumatera Barat, Teguh Afrianto, di Padang, Senin (8/9).
Teguh juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang sigap dalam menangani kecelakaan ini. “Kami memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran Satlantas Polres Padang Pariaman, pihak RSUD Padang Pariaman, serta semua pihak yang cepat memberikan pertolongan kepada korban. Kolaborasi ini sangat penting agar setiap korban bisa segera tertangani dengan baik, ” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama bagi pengemudi angkutan umum yang membawa banyak penumpang. “Kami mengimbau pengemudi untuk selalu disiplin, menjaga kondisi kendaraan, dan mengutamakan keselamatan penumpang. Kecelakaan tidak hanya menimbulkan kerugian materil, tetapi juga duka mendalam bagi keluarga korban. Mari bersama-sama menekan angka kecelakaan dengan mematuhi aturan lalu lintas, ” tegasnya.
Sebagai mitra negara dalam perlindungan korban kecelakaan, Jasa Raharja memastikan akan terus memberikan pelayanan cepat, mudah, dan tepat kepada masyarakat. Kehadiran Jasa Raharja di tengah musibah diharapkan mampu meringankan beban keluarga korban sekaligus menjadi pengingat pentingnya disiplin berlalu lintas demi keselamatan bersama.
