PADANG PARIAMAN – Upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan generasi muda terus dilakukan. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Padang Pariaman bersama PT Jasa Raharja Wilayah Sumatera Barat menggelar kegiatan edukasi keselamatan berkendara atau Safety Campaign di MAN 1 Padang Pariaman, Rabu, 10 September 2025.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) yang bertujuan menanamkan kesadaran tertib berlalu lintas sejak dini. Sebanyak 500 siswa dan 5 guru menjadi peserta dalam sosialisasi tersebut, dengan materi utama mengenai pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
Dalam kesempatan itu, IPDA Feri KJ (Kanit Kamsel Polres Padang Pariaman) dan AIPDA Yudi Hedra (Anggota Satlantas Polres Padang Pariaman) bertindak sebagai narasumber. Mereka menyampaikan berbagai materi mulai dari kewajiban penggunaan helm berstandar SNI, bahaya berkendara ugal-ugalan, hingga etika berkendara di jalan raya.
Selain itu, Zaky Putra Pratama, Petugas Jasa Raharja Samsat Padang Pariaman, juga memberikan penjelasan mengenai peran Jasa Raharja. Ia menegaskan bahwa lembaga ini merupakan pelaksana Undang-Undang Nomor 33 dan 34 Tahun 1964 yang bertanggung jawab dalam memberikan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas, baik di darat, laut, maupun udara.
Kepala PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Sumatera Barat, Teguh Afrianto, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya acara ini.
“Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan Safety Campaign ini. Kolaborasi antara Jasa Raharja, kepolisian, pihak sekolah, dan para siswa adalah bukti nyata bahwa menekan angka kecelakaan lalu lintas memerlukan kerja sama semua pihak. Kami berharap edukasi ini dapat membentuk budaya tertib berlalu lintas di kalangan pelajar sehingga angka kecelakaan di Sumbar bisa terus ditekan, ” ungkapnya.
Kepala MAN 1 Batang Anai, Amrizon, turut mengimbau para pelajar untuk selalu disiplin dalam berlalu lintas. Menurutnya, kecelakaan dapat dicegah dengan kepatuhan terhadap aturan jalan raya. Ia juga menekankan bahwa kegiatan kolaboratif ini tidak memungut biaya, menandakan adanya komitmen kuat dari berbagai pihak untuk menciptakan generasi muda yang sadar keselamatan berkendara.
Melalui program ini, Jasa Raharja berharap para pelajar tidak hanya memahami pentingnya tertib berlalu lintas, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan dalam menekan angka kecelakaan di Sumatera Barat. Edukasi sejak dini dinilai penting agar keselamatan dapat menjadi budaya bersama yang melekat di masyarakat.