Mataram, NTB – Kapolsek Selaparang Ipda Zulharman Lutfi, SH., memimpin langsung pengamanan aksi unjuk rasa yang digelar oleh Kelompok Pemuda Anti Korupsi (KOMPAK) NTB di depan Kantor Kejaksaan Tinggi NTB, Jumat (08/08/2025).
Aksi ini merupakan tindak lanjut dari laporan yang pernah dilayangkan KOMPAK NTB terkait dugaan adanya “uang siluman” yang dibagi-bagikan oleh sejumlah oknum DPRD NTB. Hingga saat ini, laporan tersebut belum mendapat tanggapan maupun kejelasan proses hukum dari pihak Kejati NTB, sehingga massa turun ke jalan untuk menuntut kepastian.
Sejak awal aksi, puluhan personel Polsek Selaparang dikerahkan untuk melakukan pengamanan. Tujuannya, memastikan penyampaian aspirasi berjalan lancar, tertib, dan bebas dari gangguan yang berpotensi mencederai jalannya demonstrasi.
“Pengamanan ini kami lakukan semata-mata untuk menjaga kelancaran dan memastikan situasi tetap kondusif. Kehadiran kami di lapangan adalah untuk mencegah terjadinya hal-hal yang dapat mengganggu atau merusak esensi dari penyampaian aspirasi, ” tegas Kapolsek.
Selain pengamanan fisik, Kapolsek juga menerapkan pendekatan dialogis kepada para peserta aksi. Massa dihimbau untuk menyampaikan orasi secara tertib, menghindari tindakan anarkis, dan menjaga suasana tetap kondusif hingga aksi berakhir.
“Dalam pengamanan, kami mengedepankan cara-cara humanis. Kami ajak peserta aksi untuk tetap tertib, sehingga aspirasi yang disampaikan bisa didengar dengan baik dan tidak menimbulkan gesekan, ” tambahnya.
Aksi berjalan damai hingga akhirnya perwakilan Kejati NTB menemui massa dan memberikan penjelasan terkait tuntutan yang disuarakan. Setelah mendengar pemaparan tersebut dan membacakan tuntutannya satu per satu, massa aksi akhirnya membubarkan diri dengan tertib.
Situasi kembali normal, dan pihak kepolisian mengapresiasi sikap kooperatif para peserta aksi yang menjaga ketertiban hingga akhir kegiatan.(Adb)