Padang – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumatera Barat Bapak Helmi Heriyantom menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar beserta jajaran Polres atas konsistensi dalam memberantas aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI). (19/8/2025).
Menurutnya, langkah tegas yang dilakukan aparat kepolisian tidak hanya menyangkut aspek penegakan hukum, tetapi juga memiliki peran besar dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam di Ranah Minang.
“Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Polda Sumbar. Operasi pemberantasan PETI ini bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga upaya nyata untuk melindungi lingkungan dan keberlangsungan sumber daya air yang menjadi penopang kehidupan masyarakat, ” ujarnya.
Ia menjelaskan, aktivitas PETI yang marak di sejumlah daerah berpotensi menimbulkan kerusakan serius. Dampaknya bisa berupa pencemaran air, rusaknya ekosistem, hingga meningkatnya risiko bencana alam. Oleh karena itu, pemberantasan yang dilakukan secara masif oleh Polda Sumbar sangat penting untuk mencegah kerugian jangka panjang bagi masyarakat.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa sinergi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami berharap langkah konsisten ini dapat terus berlanjut secara berkesinambungan. Dengan semangat presisi yang diusung Polri, kami yakin Sumatera Barat bisa terbebas dari praktik PETI yang merugikan, ” katanya.
Pemberantasan PETI, tambahnya, bukan hanya soal menghentikan aktivitas ilegal, melainkan juga bagian dari upaya menghadirkan negara dalam melindungi sumber daya alam.
“Mari bersama-sama menjaga lingkungan demi keberlanjutan hidup generasi mendatang, ” pungkasnya.
(Berry)
