BEASISWA - Kabar gembira bagi para calon mahasiswa! Kementerian Agama (Kemenag) kembali membuka pintu kesempatan melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk tahun 2025. Program beasiswa prestisius ini hadir serupa dengan KIP Kuliah yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdikdsaintek), namun secara khusus diperuntukkan bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK).
KIP Kuliah merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah untuk membantu siswa yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi, namun memiliki potensi akademik cemerlang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Tahun ini, Kemenag telah menyiapkan anggaran signifikan untuk mendukung 25.964 mahasiswa PTK.
"Total anggaran yang disalurkan sebanyak Rp171.362.400.000 untuk mahasiswa PTK binaan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Bimas Kristen, Bimas Katolik, Bimas Hindu, dan Bimas Buddha, " ungkap Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Keagamaan (Puspenma) Kemenag, Ruchman Basori, di Mataram, seperti dikutip dari laman Kemenag pada Sabtu (6/9/2025).
Rincian kuota penerima manfaat tahun ini sangat beragam, mencakup 21.490 mahasiswa dari PTK Islam (PTKI) baik negeri maupun swasta. Selain itu, sebanyak 2.537 mahasiswa dari PTK binaan Ditjen Bimas Kristen, 770 mahasiswa dari PTK binaan Ditjen Bimas Katolik, 320 mahasiswa dari PTK binaan Ditjen Bimas Buddha, dan 855 mahasiswa dari PTK binaan Ditjen Bimas Hindu juga mendapatkan alokasi.
Perubahan signifikan terjadi mulai tahun 2025, di mana penanganan program KIP Kuliah yang sebelumnya dikelola oleh Unit Eselon I yang membidangi Perguruan Tinggi Keagamaan, kini sepenuhnya berada di bawah naungan Puspenma Kemenag. Langkah ini diharapkan dapat menyederhanakan dan memperlancar proses administrasi bagi para calon penerima.
Jadwal pendaftaran KIP Kuliah Kemenag 2025 memang bervariasi, bergantung pada masing-masing perguruan tinggi penyalur. Sebagai contoh, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati dijadwalkan membuka pendaftaran pada tanggal 2 hingga 11 September 2025. Sementara itu, UIN Sultan Thaha Jambi akan membuka pendaftaran mulai 4 hingga 21 September 2025. Sangat disarankan bagi para calon pendaftar untuk senantiasa memantau informasi resmi dari perguruan tinggi masing-masing untuk mendapatkan detail jadwal yang akurat.
Bagi Anda yang berambisi meraih pendidikan tinggi melalui KIP Kuliah Kemenag 2025, berikut adalah beberapa persyaratan utama yang perlu dipenuhi, sebagaimana dilansir dari laman UIN Sunan Gunung Djati:
Syarat Utama KIP Kuliah Kemenag 2025:
- Merupakan mahasiswa baru angkatan 2025.
- Menunjukkan adanya keterbatasan ekonomi, namun tetap memiliki potensi akademik yang teruji.
- Keterbatasan ekonomi dapat dibuktikan melalui kepemilikan Kartu Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Jakarta Pintar (KJP), atau terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Berkas yang Perlu Disiapkan:
- Fotokopi KIP/Kartu PKH/KKS/DTKS/SKTM.
- Surat keterangan penghasilan orang tua.
- Fotokopi surat keterangan kepemilikan rumah.
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) mahasiswa dan orang tua.
- Bukti pembayaran tagihan listrik terakhir.
- Fotokopi bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
- Foto kondisi rumah yang layak.
- Fotokopi ijazah terakhir beserta transkrip nilai.
- Fotokopi bukti prestasi akademik dan non-akademik yang relevan.
- Surat keterangan kematian orang tua (jika berlaku, bersifat opsional).
Kesempatan emas ini menjadi momentum berharga bagi generasi muda untuk mewujudkan impian pendidikan tinggi tanpa terhalang kendala finansial. Segera persiapkan diri dan dokumen yang diperlukan! (Warta Kampus)