Pasangkayu – Kodim 1427/Pasangkayu menyalurkan dua ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada masyarakat. Penyaluran ini menjadi wujud nyata kepedulian TNI dalam mendukung program pemerintah menjaga ketahanan pangan sekaligus meringankan beban warga di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok. Rabu (20/8/2025)
Kegiatan berlangsung di Kantor Primkop Kodim 1427/Pasangkayu, Jl. Dewi Sartika, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu. Acara turut dihadiri Dandim 1427/Pasangkayu Letkol Czi Dony Siswanto, Perwira Seksi Teritorial Kapten Inf Ismail, Bati Komsos Serka Fajar Eko, serta pengurus Primkop Sertu Amran Budiman.
Dalam keterangannya, Dandim 1427/Pasangkayu Letkol Czi Dony Siswanto menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Pangan Murah (GPM) yang selaras dengan program pemerintah pusat melalui Bulog.
“Penyaluran beras SPHP ini kami lakukan agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau sesuai ketentuan pemerintah. Kami juga akan melibatkan jajaran Koramil agar distribusinya merata dan langsung menyentuh masyarakat, ” jelasnya.
Salah seorang warga Kelurahan Pasangkayu, Ibu Maksum, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Menurutnya, harga beras SPHP sebesar Rp58.000 per karung sangat meringankan di tengah harga pasar yang terus merangkak naik.
“Kami sangat bersyukur, beras ini betul-betul membantu, ” ucapnya penuh haru.
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pasangkayu, Hj. Asiyah, S.KM, turut memberikan apresiasi atas kepedulian TNI dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat.
> “Kehadiran Kodim 1427/Pasangkayu melalui kegiatan ini sangat berarti bagi masyarakat. TNI hadir bukan hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga memastikan rakyat bisa tersenyum dengan harga pangan yang terjangkau. Semoga langkah mulia ini menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus bergandeng tangan menjaga ketahanan pangan daerah kita, ” ungkapnya.
Kepala Gudang Bulog Pasangkayu, Syahrul, juga menegaskan komitmen Bulog dalam menjamin ketersediaan beras SPHP di wilayah setempat.
“Kami bersama TNI dan pemerintah daerah memastikan pasokan beras tetap stabil. Sinergi ini penting agar harga beras di pasaran tidak melonjak dan masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan mudah, ” terangnya.
Dandim 1427/Pasangkayu menambahkan, keterlibatan TNI dalam program pangan murah adalah bentuk nyata sinergi antara TNI, Bulog, dan pemerintah daerah.
“Kami hadir bukan hanya menjaga pertahanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi persoalan ekonomi masyarakat, ” tegasnya.
Antusiasme warga saat menerima beras SPHP ini membuktikan betapa pentingnya keberadaan TNI di tengah masyarakat. Kehadiran Kodim 1427/Pasangkayu tidak hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga menjadi pilar dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. Harapannya, program ini dapat terus diperluas hingga pelosok daerah, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.