Koperasi Merah Putih Lahir di 13 Wilayah Labakkang, Sekcam Labakkang Abd Rahman: Ekonomi Rakyat Siap Bangkit

3 months ago 52

PANGKEP SULSEL - Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan, mencatat sejarah baru dalam penguatan ekonomi kerakyatan dengan terbentuknya Koperasi Merah Putih di seluruh wilayahnya. Total sebanyak 13 koperasi telah resmi berdiri di 4 kelurahan dan 9 desa.

Sekretaris Camat Labakkang, Abd. Rahman, S.Hi, saat ditemui di kantornya pada Selasa (27/5/2025), menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses pembentukan koperasi ini. Ia mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kerja sama yang baik antara pemerintah kecamatan, desa, kelurahan, dan masyarakat.

“Saya ucapkan terima kasih dan selamat kepada seluruh warga Labakkang atas terbentuknya Koperasi Merah Putih di setiap desa dan kelurahan. Ini adalah langkah awal yang sangat strategis untuk menggerakkan roda ekonomi rakyat, ” ujar Abd. Rahman.

Pembentukan koperasi ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dicanangkan oleh pemerintah pusat dan didorong oleh semangat kemandirian di tingkat lokal. Dengan adanya koperasi, warga diharapkan memiliki wadah yang kuat untuk mengembangkan potensi ekonomi yang dimiliki masing-masing wilayah.

Menurut Abd. Rahman, koperasi bukan hanya soal usaha simpan pinjam atau jual beli, tetapi juga merupakan media untuk membangun solidaritas ekonomi, meningkatkan kesejahteraan, dan menciptakan kemandirian masyarakat. "Koperasi adalah alat perjuangan ekonomi rakyat, dan harus kita jaga bersama, " katanya.

Sebanyak 13 koperasi yang terbentuk ini akan bergerak di berbagai sektor, mulai dari pertanian, perikanan, perdagangan, hingga jasa. Setiap koperasi disesuaikan dengan potensi unggulan masing-masing desa dan kelurahan.

Di Kelurahan Borimasunggu, misalnya, koperasi akan fokus pada pengelolaan hasil perikanan dan olahan laut, sementara di Desa Patallassang, koperasi akan bergerak di bidang pertanian dan pengolahan hasil kebun. Hal ini diharapkan akan memperkuat ekonomi lokal berbasis sumber daya yang ada.

Proses pembentukan koperasi ini sendiri berlangsung dan nantinya melibatkan pelatihan, pendampingan hukum, serta penyuluhan kepada masyarakat. Pemerintah kecamatan bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Pangkep untuk memastikan legalitas dan kesiapan pengurus koperasi.

Respon masyarakat terhadap pembentukan koperasi ini pun sangat positif. Banyak warga yang antusias mendaftar sebagai anggota dan berharap koperasi bisa menjadi solusi atas tantangan ekonomi yang selama ini mereka hadapi.

Kepala Desa Tarawaeang Amiruddin SH,   mengungkapkan harapannya agar koperasi tidak hanya sekadar formalitas, tetapi benar-benar aktif menjalankan fungsi dan memberikan manfaat. “Kami berharap koperasi ini betul-betul mengangkat taraf hidup masyarakat, bukan hanya nama saja, ” ujarnya.

Ke depan, pemerintah kecamatan akan terus memantau perkembangan koperasi dan memberikan pendampingan intensif agar koperasi yang telah terbentuk dapat berjalan secara berkelanjutan. Pelatihan manajemen dan keuangan juga akan diberikan secara berkala.

Abd. Rahman berharap, semangat gotong royong dan kebersamaan yang telah ditunjukkan dalam proses pembentukan koperasi ini dapat terus dipertahankan. “Dengan koperasi, kita bisa lebih kuat. Mari kita jadikan koperasi sebagai pilar utama kebangkitan ekonomi di Labakkang, ” tutupnya.

Dengan terbentuknya Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan, Kecamatan Labakkang kini bersiap menjadi salah satu model pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat di Sulawesi Selatan.( Herman Djide)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |