Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk di Borimasunggu, Diharapkan Jadi Penggerak Ekonomi Warga

3 months ago 22

PANGKEP SULSEL - Kelurahan Borimasunggu, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, kini resmi memiliki koperasi yang diharapkan mampu menjadi wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat. Koperasi yang diberi nama Koperasi Merah Putih ini dibentuk melalui musyawarah warga dan tokoh masyarakat yang berlangsung pada Selasa (27/5/2025).

Kepala Kelurahan Borimasunggu, Andi Arief Manguressang, S.Sos, saat ditemui di kantornya menyampaikan bahwa proses pembentukan koperasi ini berjalan lancar dan penuh semangat kebersamaan. Ia menyebutkan bahwa kehadiran koperasi ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di tingkat kelurahan.

“Alhamdulillah, pembentukan pengurus Koperasi Merah Putih berjalan baik. Ini berkat sinergi antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan warga. Kami berharap koperasi ini dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dan membuka peluang usaha baru, ” ujarnya.

Acara pembentukan koperasi ini dihadiri oleh sejumlah pihak penting, menunjukkan dukungan kuat dari berbagai elemen. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain perwakilan dari Dinas Koperasi Kabupaten Pangkep, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Camat Labakkang, serta para kepala dusun, ketua RW dan RT, ketua ormas, serta staf kelurahan.

Menurut Camat Labakkang yang juga memberikan sambutan, koperasi memiliki peran vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama di wilayah perdesaan dan kelurahan. Ia mengajak seluruh pihak untuk mendukung dan ikut aktif dalam kegiatan koperasi ini.

Sementara itu, perwakilan dari Dinas Koperasi Kabupaten Pangkep menekankan pentingnya tata kelola koperasi yang transparan dan profesional. Mereka juga siap memberikan pendampingan dan pelatihan kepada para pengurus agar koperasi berjalan sesuai aturan dan mampu berkembang secara berkelanjutan.

Dalam musyawarah tersebut, dilakukan pula pemilihan pengurus inti Koperasi Merah Putih, yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara. Proses pemilihan dilakukan secara musyawarah mufakat, mencerminkan semangat demokrasi dan gotong royong yang kuat di tengah masyarakat Borimasunggu.

Para tokoh masyarakat yang hadir menyambut baik pembentukan koperasi ini. Mereka melihatnya sebagai peluang untuk mendorong kegiatan usaha produktif, seperti perdagangan, pertanian, peternakan, dan simpan pinjam, yang nantinya bisa dikelola secara kolektif dan menguntungkan bagi semua anggota.

Harapannya agar koperasi ini tidak hanya menjadi simbol formalitas, tetapi benar-benar menjadi alat perjuangan ekonomi masyarakat. “Kita harus aktif, jangan hanya bergantung pada pengurus. Semua anggota harus terlibat dan merasa memiliki, ” katanya.

Koperasi Merah Putih juga direncanakan akan membuka unit usaha di bidang pemasaran hasil pertanian lokal dan produk UMKM warga setempat. Hal ini menjadi angin segar bagi para pelaku usaha kecil yang selama ini kesulitan dalam akses pasar dan modal usaha.

Di sisi lain, dia menyarankan agar koperasi sejak awal fokus pada penguatan administrasi dan pencatatan keuangan yang akurat. “Kalau dari awal kita tertib, insyaallah ke depan koperasi ini akan kuat dan dipercaya oleh masyarakat, ” ujarnya.

Antusiasme warga terlihat jelas sepanjang kegiatan berlangsung. Banyak di antara mereka yang langsung mendaftar sebagai anggota koperasi setelah acara usai. Hal ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan harapan besar terhadap koperasi ini benar-benar tumbuh di tengah masyarakat.

Dengan terbentuknya Koperasi Merah Putih, Kelurahan Borimasunggu mengambil langkah maju dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis komunitas. Semua pihak berharap koperasi ini tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang menjadi contoh sukses bagi wilayah lain di Kabupaten Pangkep. ( Herman Djide)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |