Langkah Tanpa Batas Prajurit Banau: TNI Datangi Rumah Warga di Pedalaman Papua untuk Layanan Kesehatan

23 hours ago 1

BEOGA - Di tengah hamparan pegunungan dan heningnya lembah Papua, semangat pengabdian prajurit TNI kembali terbukti. Bagi Satgas Yonif 732/Banau Pos Jampul, menjaga perbatasan dan keamanan bukanlah satu-satunya misi. Mereka juga membawa harapan dan kesehatan langsung ke rumah-rumah warga di pelosok, di mana jarak dan medan sulit kerap menjadi penghalang untuk mendapatkan layanan medis.

Pada Kamis (14/8/2025), menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, tim kesehatan Satgas melaksanakan pelayanan door to door di Kampung Jampul, Distrik Beoga, Papua. Satu per satu rumah warga disambangi, memberikan pemeriksaan kesehatan, pengobatan gratis, hingga edukasi sederhana tentang pola hidup sehat.

“Dimana langit dijunjung, disitu kaki berpijak. Dimana ada warga, disitu kami bertindak, ” ungkap seorang prajurit sambil melangkah melewati jalan setapak yang licin. Honai demi honai menjadi saksi bagaimana prajurit Banau menapaki medan yang menantang demi memastikan warga tetap sehat dan bugar.

Serka Yopi Sinaga, yang bertugas sebagai Dansikes, memimpin langsung kegiatan ini. Dengan penuh kesabaran, ia memeriksa keluhan kesehatan warga, memberikan obat yang dibutuhkan, dan memberi saran sederhana yang bisa dilakukan di rumah. Kehadiran mereka disambut dengan senyum hangat—momen yang menjadi bukti bahwa prajurit TNI bukan hanya pelindung kedaulatan, tapi juga sahabat dan pelayan rakyat.

Letda Djemmy Rondonuwu, Danpos Jampul, menegaskan bahwa pengabdian TNI tidak mengenal batas.

“Kami akan terus mengukir pengabdian, baik di medan operasi maupun di luar operasi. Kami selalu siap, demi rakyat di desa binaan kami, ” ujarnya dengan penuh tekad.

Bagi warga Kampung Jampul, kegiatan ini adalah anugerah besar. Akses menuju fasilitas kesehatan seperti puskesmas sangatlah sulit—jarak jauh dan kondisi medan membuat mereka jarang mendapat pelayanan medis.

“Terima kasih bapak TNI sudah datang memeriksa kami. Kalau sakit, kami susah ke puskesmas karena letaknya jauh. Sekarang bapak TNI yang datang ke kampung kami, ” ungkap seorang warga dengan mata berbinar.

Misi kemanusiaan ini menjadi bukti bahwa di tengah tugas berat menjaga keamanan, Satgas Yonif 732/Banau tetap memegang teguh komitmen untuk hadir di hati rakyat. Di tanah yang jauh dari hiruk pikuk kota, prajurit TNI mengajarkan satu hal: pengabdian sejati tidak hanya diukur dari senjata yang digenggam, tetapi dari tangan yang menolong dan hati yang tulus melayani.

(PenSatgas Yonif  732/Banau)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |