Bukittinggi – Komitmen nyata terhadap masa depan generasi muda kembali ditunjukkan oleh Nurna Eva Karmila, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Fraksi PKS. Melalui dukungan anggaran dari pokok-pokok pikirannya, ia memfasilitasi terselenggaranya Minang Leadership Camp 2025 pada 22 hingga 23 Mei 2025, sebuah pelatihan kepemimpinan berbasis outdoor camping yang diikuti oleh para Ketua dan Wakil Ketua OSIS tingkat SMA dan SMK sederajat se-Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam. Penutupan kegiatan digelar pada Minggu, 25 Mei 2025.
Selama dua hari, peserta digembleng melalui berbagai sesi penguatan karakter, wawasan kebangsaan, simulasi kepemimpinan, mini parlemen, dan leadership games yang dirancang secara intensif dan interaktif. Kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk membentuk agent of change dari kalangan pelajar, sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya kepemimpinan berbasis nilai.
Tidak sekadar hadir sebagai fasilitator anggaran, Ummi Eva—sapaan akrab Nurna Eva Karmila—juga turut terlibat secara langsung dalam sesi materi. Dalam panel bertema “Kepemimpinan Berbasis Nilai dan Integritas”, beliau tampil bersama suaminya, Buya Marfendi, Wakil Wali Kota Bukittinggi periode 2021–2024. Buya Marfendi dikenal luas sebagai tokoh inspiratif Sumatera Barat, pemikir pendidikan, sekaligus figur moral yang kerap menyuarakan pentingnya etika dalam kepemimpinan.
Kehadiran keduanya memberi warna tersendiri dalam kegiatan ini. Tak hanya menyampaikan narasi penuh refleksi, mereka juga memimpin langsung sesi outbound leadership games yang membangun semangat, kekompakan, dan karakter peserta. Interaksi langsung ini menjadi momen yang sangat membekas dan menuai apresiasi luas dari peserta.
> “Apa yang dilakukan Ummi Eva bukan sekadar program, ini adalah bentuk keberpihakan politik yang berpijak pada masa depan. Beliau bukan hanya hadir di atas podium, tapi juga turun ke bawah, mendengar, mendampingi, dan membina kami semua secara langsung. Bagi saya pribadi, sosok seperti beliau langka. Ummi Eva tidak sedang membina peserta, tapi sedang membangun peradaban baru dari tangan-tangan muda Sumatera Barat, ” ujar Anggra Islami Dasya, Project Officer Minang Leadership Camp.
Arindi Khumayra, Ketua 1 OSIS SMAN 5 Bukittinggi, juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas pengalaman yang ia rasakan:
> “Ini pengalaman yang sangat luar biasa bagi kami. Sepanjang kami menjabat sebagai pengurus OSIS, baru kali ini ada agenda sebesar dan sebermakna ini yang mempertemukan para Ketua dan Wakil Ketua OSIS se-Bukittinggi dan Agam dalam satu forum kepemimpinan yang solid dan penuh inspirasi. Kami merasa benar-benar diperhatikan, didengar, dan diberi ruang untuk bertumbuh. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ummi Eva atas kepedulian dan keberpihakan nyata kepada kami para pelajar. Semoga kegiatan luar biasa ini dapat terus dilanjutkan agar makin banyak generasi muda yang bisa merasakan manfaatnya.”
Dari kegiatan ini pula lahir sebuah inisiatif penting, yaitu Forum OSIS Bukittinggi dan Agam. Forum ini dibentuk atas kesepakatan para peserta dan akan menjadi wadah kolaborasi jangka panjang yang dibina langsung oleh Nurna Eva Karmila.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan filosofi mendalam yang melatarbelakangi keterlibatannya:
> “Saya percaya, membangun bangsa dimulai dari menanam benih yang baik, dan benih itu adalah generasi muda kita. Mereka tidak hanya butuh ruang belajar, tetapi juga kepercayaan, pendampingan, dan keteladanan. Saya akan terus berdiri bersama generasi ini, karena saya yakin masa depan Sumatera Barat ada di pundak mereka.”
Minang Leadership Camp 2025 bukan sekadar pelatihan kepemimpinan. Ia telah menjelma menjadi simbol komitmen lintas generasi, ruang kaderisasi, dan tonggak awal bagi lahirnya pemimpin-pemimpin muda yang bernilai, berdedikasi, dan siap membawa perubahan untuk Sumatera Barat dan Indonesia.(Lindafang).