TEMANGGUNG - Wujud nyata kemanunggalan TNI bersama rakyat kembali tergambar di Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung. Menjelang penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Tahun 2025, anggota Satgas TMMD Kodim 0706/Temanggung bersama warga setempat bahu-membahu menyelesaikan pembangunan pos keamanan lingkungan (pos kamling). Pekerjaan pengecatan hingga pemasangan pintu menjadi sentuhan akhir yang memastikan seluruh target fisik TMMD rampung 100 persen pada Rabu (20/8/2025).
Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK) TMMD, Letda Inf Rusyanto, secara langsung meninjau dan ikut mendampingi pengerjaan finishing pos kamling bersama anggota satgas, di antaranya Serma Sakti, serta masyarakat Desa Banaran yang diwakili Bapak Tamat. Kehadiran warga yang ikut terlibat memperlihatkan bahwa program TMMD bukan hanya sebatas pembangunan infrastruktur, melainkan juga menumbuhkan semangat gotong royong yang semakin kuat.
“Pos kamling ini bukan hanya sekadar bangunan fisik, melainkan simbol kebersamaan antara TNI dan rakyat dalam menjaga keamanan lingkungan. Dengan berdirinya pos ini, warga akan lebih semangat menjaga lingkungannya secara bergiliran. Kami pastikan, sebelum penutupan TMMD, semua sasaran pekerjaan fisik telah rampung seratus persen, ” ungkap Letda Inf Rusyanto.
Pembangunan pos kamling di Desa Banaran menjadi salah satu bagian penting dari sasaran fisik TMMD Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung. Selain membangun jalan, rehab rumah tidak layak huni, hingga fasilitas umum, kehadiran pos kamling diyakini memberikan manfaat besar bagi masyarakat dalam jangka panjang. Dengan dicat rapi dan dilengkapi pintu yang kokoh, pos tersebut kini siap digunakan sebagai pusat keamanan lingkungan dan titik berkumpul warga untuk musyawarah desa.
Warga Banaran pun menyambut gembira selesainya pembangunan pos kamling ini. Menurut Bapak Tamat, keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan membuat warga memiliki rasa memiliki yang tinggi. “Kami sangat berterima kasih kepada TNI. Pos kamling ini akan kami jaga dan manfaatkan sebaik mungkin untuk keamanan dan ketentraman desa kami, ” ujarnya dengan penuh antusias.
Kehadiran Satgas TMMD di Desa Banaran tidak hanya meninggalkan bangunan fisik, tetapi juga menorehkan jejak kebersamaan dan pengabdian. Semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat menjadi bukti nyata bahwa pembangunan desa dapat terwujud lebih cepat jika dilakukan bersama-sama.
Menjelang penutupan TMMD, rampungnya pembangunan pos kamling menjadi penanda bahwa seluruh sasaran telah dicapai secara maksimal. Hal ini sejalan dengan tujuan utama TMMD, yaitu membantu percepatan pembangunan di daerah sekaligus memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat. (Pendim 0706/Temanggung)