Satgas Yonif 500/Sikatan Tebar Semangat Merdeka, Bagikan Seragam dan Perlengkapan Sekolah untuk Anak-Anak Holomama

HOLOMAMA - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, suasana di halaman TK Holomama pada Kamis (14/8/2025) dipenuhi tawa, keceriaan, dan rasa haru. Sebanyak 15 personel Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan yang dipimpin Lettu Inf Sugianto, Komandan Titik Kuat (TK) Holomama, hadir untuk melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) bersama masyarakat Kampung Holomama.

Namun, kunjungan kali ini bukan sekadar silaturahmi. Di tengah aktivitasnya menjaga keamanan wilayah perbatasan, prajurit berbaju loreng itu membawa “hadiah kemerdekaan” untuk anak-anak Papua: seragam sekolah baru, buku tulis, dan ikat kepala merah putih. Semua dibagikan dengan penuh kehangatan sebagai wujud nyata kepedulian terhadap pendidikan dan masa depan generasi muda di pedalaman Papua.

Lettu Inf Sugianto menegaskan bahwa anak-anak adalah aset berharga bangsa yang harus didukung dan diberi kesempatan berkembang.

“Anak-anak Papua adalah masa depan negeri ini. Kami ingin mereka merasa bangga menjadi bagian dari Indonesia. Salah satu cara sederhana adalah memberikan perlengkapan sekolah agar semangat belajar mereka terus menyala, ” ujarnya.

Senyum merekah di wajah anak-anak saat menerima seragam putih-merah yang masih terlipat rapi. Ada yang langsung mencoba memakainya, ada pula yang segera mengikatkan kain merah putih di kepala mereka dengan penuh kebanggaan. Sorak riang, tepukan tangan, dan canda tawa mewarnai suasana, menghapus batas antara prajurit TNI dan warga kampung.

Bagi masyarakat Holomama, momen ini bukan hanya tentang pembagian barang, melainkan simbol persatuan dan perhatian dari negara. Yulianus, salah satu tokoh masyarakat, menyampaikan rasa terima kasihnya.

“Kami senang sekali TNI datang membawa kebaikan. Anak-anak jadi semangat sekolah. Terima kasih banyak, Tuhan memberkati, ” ucapnya penuh rasa syukur.

Kegiatan berlangsung dalam suasana aman, hangat, dan penuh keakraban. Anak-anak berlarian dengan seragam dan ikat kepala baru mereka, sementara para prajurit tampak berbaur, bercanda, dan memberikan motivasi. Di balik baju loreng dan helm tempur, prajurit Yonif 500/Sikatan menunjukkan bahwa mereka tidak hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga turut menjaga masa depan generasi muda Papua.

Dengan langkah-langkah sederhana namun penuh makna seperti ini, Satgas Yonif 500/Sikatan membuktikan bahwa semangat kemerdekaan bukan hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga diwujudkan dalam kepedulian nyata untuk mencerdaskan anak bangsa di ujung timur Indonesia.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono