MAGELANG - Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Magelang semakin gencar dalam upaya penegakan hukum terhadap tindak pidana premanisme dan kejahatan jalanan. Pada Selasa (27/5/2025), jajaran Sat Reskrim melaksanakan kegiatan penyelidikan intensif di wilayah Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, untuk menanggulangi gangguan kamtibmas yang meresahkan masyarakat.
Dipimpin oleh Kasat Reskrim Polresta Magelang, AKP La Ode Arwansyah, kegiatan ini fokus pada pemetaan wilayah dan pengumpulan informasi terkait individu atau kelompok yang dicurigai terlibat dalam tindakan premanisme dan kejahatan jalanan, seperti pemalakan, pencurian dengan kekerasan, hingga penganiayaan di tempat umum.
"Kami terus memperkuat langkah preventif dan represif dalam rangka menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Dengan melaksanakan pemetaan dan pengumpulan informasi, kami memastikan tidak ada celah bagi pelaku kejahatan untuk beraksi, " ujar AKP La Ode Arwansyah.
Selain melakukan pemetaan wilayah rawan, petugas juga memfokuskan perhatian pada pelaku yang terindikasi melakukan pemerasan terhadap pedagang, sopir angkutan umum, serta warga yang beraktivitas di fasilitas publik.
"Premanisme dan kejahatan jalanan adalah ancaman nyata bagi ketertiban masyarakat. Kami tidak akan memberikan ruang bagi para pelaku yang meresahkan warga untuk beraksi, " tegasnya.
AKP La Ode menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi preventif dan represif Polresta Magelang untuk mempersempit ruang gerak pelaku kriminal dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum.
Melalui langkah-langkah yang terkoordinasi ini, Polresta Magelang berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, sekaligus memberikan rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat.
(Humas/Agung)
