Padang Pariaman – Memasuki masa cuti pendidikan, lima siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Setukpa Lemdiklat Polri angkatan 54 Gelombang II asal pengiriman Polres Padang Pariaman melaksanakan kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Bakti Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (19/8/2025) siang.
Kegiatan yang mengusung tema “Berbagi dengan Hati” ini menjadi wujud nyata kepedulian para calon perwira Polri terhadap anak yatim dan kaum dhuafa.
Selain sebagai ajang berbagi, momentum ini juga mempererat kedekatan Polri dengan masyarakat yang membutuhkan.
Salah seorang siswa, Nasrul, SH, menjelaskan bahwa bakti sosial ini merupakan bagian dari agenda wajib selama masa cuti pendidikan di Setukpa Lemdiklat Polri.
“Giat ini merupakan agenda kami dalam Resimen Citta Dharma Laksita. Kami ingin merasakan langsung kehidupan anak-anak panti sambil berbagi dan membantu mereka. Sebagai calon perwira Polri, kami harus selalu dekat dengan masyarakat, ” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan nilai-nilai pendidikan di Setukpa Lemdiklat Polri, yakni membentuk perwira yang profesional, humanis, dan berjiwa sosial tinggi.
Kedatangan para siswa disambut penuh haru oleh pengasuh dan anak-anak panti. Kehadiran calon perwira tersebut membawa kebahagiaan sekaligus menjadi motivasi bagi anak-anak untuk terus bersemangat.
Salah satu pengasuh, Ibkar Doni, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan ini. Semoga Allah Swt membalas dengan keberkahan, kesehatan, dan kelancaran bagi para siswa dalam menempuh pendidikan hingga menjadi perwira Polri yang amanah, ” ungkapnya.
Bakti sosial ini menjadi bukti bahwa Polri bukan hanya hadir dalam tugas penegakan hukum, tetapi juga senantiasa berada di tengah masyarakat melalui kepedulian sosial.
Kehadiran para calon perwira di panti asuhan menjadi cerminan bahwa Polri dibentuk untuk melayani, melindungi, dan mengayomi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan semangat “Berbagi dengan Hati”, para siswa SIP Setukpa Lemdiklat Polri menunjukkan bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial harus terus dipupuk.
Polri hadir bukan sekadar sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat yang senantiasa peduli terhadap mereka yang membutuhkan.
(Berry).
