Tari Gemilang Pelajar Pangkep, SMP 2 Pangkajene Sabet Juara Pertama di Lomba Menari HUT RI ke-80

1 month ago 12

PANGKEP SULSEL– Suasana halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep tampak semarak dan penuh antusiasme. Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep menggelar lomba menari yang melibatkan pelajar dari tingkat SD, SMP, hingga SMA.

Kegiatan lomba yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 4 hingga 6 Agustus 2025 ini, mendapat perhatian luas dari masyarakat dan insan pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep, Dr. Sabrun yang didampingi PLT Sekretaris Dinas Pendidikan, Syamsir, menyampaikan bahwa lomba ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kreativitas dan budaya di kalangan pelajar.

“Kita ingin membangun semangat nasionalisme lewat seni dan budaya, sekaligus memberikan ruang bagi siswa untuk menampilkan bakatnya, ” ujar Dr. Sabrun saat ditemui di kantor Dinas Pendidikan pada Selasa (5/8/2025).

Pada hari kedua lomba, Selasa (5/8), giliran siswa-siswi tingkat SMP se-Kabupaten Pangkep yang tampil. Mereka menunjukkan kebolehan dalam menari dengan semangat dan koreografi yang memukau penonton maupun dewan juri.

Salah satu penampilan paling mencuri perhatian datang dari SMP 2 Pangkajene. Dengan kostum yang serasi dan gerakan tari yang dinamis, mereka sukses membius penonton dan meraih nilai tertinggi dari dewan juri, sehingga ditetapkan sebagai Juara I untuk kategori SMP.

“Alhamdulillah, kami sangat bangga. Ini hasil kerja keras anak-anak dan pelatih selama beberapa minggu terakhir, ” ujar Kepala SMP 2 Pangkajene, Alimuddin, saat diwawancarai usai pengumuman pemenang.

Posisi Juara II diraih oleh SMP Semen Tonasa Dua, yang juga tampil menawan dengan tari kontemporer bercampur unsur tradisional. Sedangkan Juara III jatuh kepada Pesantren IMMIM Minasatene yang memadukan nuansa religius dalam tarian mereka.

Antusiasme pelajar dan guru dari berbagai sekolah membuat acara ini terasa lebih dari sekadar lomba. Ini menjadi momen silaturahmi dan ajang pembuktian bahwa pelajar Pangkep memiliki potensi besar di bidang seni budaya.

Dewan juri pun mengakui bahwa penilaian cukup sulit karena banyaknya peserta yang tampil dengan kualitas tinggi dan penuh semangat. Aspek yang dinilai mencakup kreativitas, kekompakan, teknik tari, dan makna dari tarian yang dibawakan.

Menurut PLT Sekretaris Dinas Pendidikan, Syamsir, acara ini akan terus menjadi agenda tahunan sebagai bagian dari penguatan karakter siswa dan pelestarian budaya lokal.

“Kita berharap tahun depan peserta dan kualitas penampilan semakin meningkat. Anak-anak ini adalah aset masa depan yang harus kita dukung, ” ujarnya.

Para pemenang lomba akan menerima piala, piagam penghargaan, dan hadiah pembinaan. Selain itu, penampilan terbaik direncanakan akan mewakili Pangkep dalam ajang serupa di tingkat provinsi.

Dengan semangat merah putih dan iringan musik tradisional, lomba menari ini bukan hanya menjadi hiburan, tapi juga momentum untuk menguatkan identitas budaya dan nasionalisme generasi muda Pangkep. ( Herman Djide)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |