Top 10 Miliarder Dunia: Elon Musk Puncaki Daftar, Kekayaan Naik

1 week ago 11

INTERNASIONAL - Di tengah fluktuasi pasar saham Amerika Serikat yang kembali mencetak rekor baru, kekayaan bersih gabungan 10 orang terkaya di dunia mengalami apresiasi tipis sebesar 1%, atau setara dengan US$21 miliar, mencapai total US$2, 13 triliun pada awal September. Data ini menggarisbawahi dinamika pergerakan aset para konglomerat global, di mana Agustus menjadi bulan yang penuh warna dengan pergeseran signifikan dalam portofolio mereka.

Dinamika Kekayaan Para Raksasa Teknologi

Pergerakan aset pada bulan Agustus menunjukkan gambaran yang menarik: enam dari sepuluh orang terkaya justru mengalami peningkatan kekayaan, sementara empat lainnya mencatat penurunan. Fenomena ini sebagian besar dipicu oleh saham-saham teknologi yang mengalami lonjakan, namun diikuti oleh koreksi yang cukup dalam pada beberapa instrumen investasi.

Larry Page dan Sergey Brin: Lonjakan Jauh Mengungguli yang Lain

Perolehan kekayaan terbesar bulan ini diraih oleh duo pendiri Alphabet, Larry Page dan Sergey Brin. Kekayaan Page melonjak fantastis sebesar US$20, 3 miliar, sementara Brin menyusul dengan peningkatan US$15, 1 miliar. Kenaikan ini seiring dengan saham raksasa mesin pencari tersebut yang melesat hampir 9% menyentuh rekor tertinggi baru. Page masih kokoh di peringkat kelima, sedangkan Brin berhasil naik satu anak tangga ke posisi keenam.

Pergeseran Peringkat di Papan Atas

Kenaikan Page dan Brin secara langsung mempengaruhi posisi beberapa nama besar lainnya. Jensen Huang, CEO Nvidia, harus rela merosot ke peringkat kesembilan setelah kekayaannya berkurang US$3, 5 miliar. Penurunan saham Nvidia yang lebih dari 3% di akhir Agustus diduga dipicu oleh kekhawatiran terkait kebijakan Tiongkok, terlebih setelah Alibaba mengumumkan pengembangan chipnya sendiri.

Larry Ellison: Kerugian Besar Sebagai Konsekuensi Keuntungan Fantastis

Menariknya, kerugian yang dialami Larry Ellison pada bulan Agustus justru berbanding terbalik dengan keuntungan luar biasa yang diraihnya pada bulan Juli. Setelah meraup keuntungan US$37 miliar di bulan sebelumnya, pendiri Oracle ini kehilangan hampir US$29 miliar akibat penurunan saham perusahaannya yang bergerak di bidang perangkat lunak dan komputasi awan, yang terkoreksi hampir 10% bulan lalu.

Bernard Arnault: Satu-satunya Non-Amerika di Papan Atas

Di tengah dominasi nama-nama Amerika, Bernard Arnault tampil sebagai satu-satunya perwakilan dari luar Amerika Serikat di jajaran 10 orang terkaya. Taipan barang mewah ini berhasil naik tiga peringkat dari posisi kesepuluh ke posisi ketujuh, berkat tambahan kekayaan bersih sebesar US$11, 2 miliar. Kinerja gemilang LVMH, perusahaan barang mewahnya, dengan margin keuntungan yang tangguh menjadi pendorong utama kenaikan ini.

Elon Musk: Masih Bertengger di Puncak Kekayaan Global

Selama 16 bulan berturut-turut, Elon Musk berhasil mempertahankan mahkota sebagai orang terkaya di dunia. Dengan kekayaan bersih mencapai US$415, 6 miliar (sekitar Rp6.825 triliun), Musk mencatat kenaikan US$14, 4 miliar dari bulan sebelumnya. Jarak kekayaannya dengan Larry Ellison di posisi kedua kini melebar menjadi US$144, 7 miliar, menandakan dominasinya yang kian kokoh.

Detail Kekayaan Elon Musk

Kenaikan kekayaan Musk sebagian besar disumbang oleh apresiasi harga saham Tesla yang hampir 8%. Sebagai CEO Tesla dan SpaceX, serta pimpinan X (sebelumnya Twitter) dan pendiri xAI, Musk terus menunjukkan kemampuannya dalam mengelola berbagai lini bisnis inovatif.

Perjalanan Bisnis Sang Visioner

Perjalanan Musk dari Afrika Selatan ke panggung global patut dicatat. Setelah pindah ke Kanada dan menempuh pendidikan di University of Pennsylvania, ia turut mendirikan PayPal sebelum akhirnya merambah ke dunia otomotif listrik dengan Tesla dan eksplorasi luar angkasa bersama SpaceX. Kiprahnya di dunia teknologi juga ditandai dengan keterlibatannya dalam pendirian OpenAI.