Tradisi Rebo Pungkasan, 13 Warga Binaan Perempuan Rutan Pekalongan Gelar Doa Bersama 

1 month ago 11

Pekalongan - Sebanyak 13 warga binaan perempuan di Rutan Pekalongan turut serta dalam tradisi Rebo Pungkasan yang jatuh pada hari Rabu terakhir di bulan Safar. Kegiatan ini diadakan pada Rabu, 20 Agustus 2025, sebagai wujud ikhtiar dan doa bersama agar terhindar dari segala musibah.

Tradisi ini dibimbing langsung oleh Ustadzah Rofiqoh Cahyowati dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan.

Acara dimulai dengan shalat sunnah secara berjamaah, diikuti dengan doa bersama yang dipanjatkan dengan khusyuk. Setelah itu, rangkaian kegiatan ditutup dengan acara selamatan sederhana sebagai bentuk rasa syukur. Tradisi Rebo Pungkasan sendiri sudah turun-temurun di kalangan masyarakat Jawa, Sunda, dan Madura.

Mereka percaya bahwa dengan melaksanakan tradisi ini, mereka bisa memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala macam bencana dan ujian hidup.

Menurut Kepala Subsi Pelayanan Tahanan, Anang Saefulloh, kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan rohani yang diberikan kepada para warga binaan. Tujuannya adalah untuk memperkuat keimanan dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

"Kegiatan ini menunjukkan bahwa pembinaan rohani menjadi fokus utama kami di rutan, dan para warga binaan sangat antusias mengikuti setiap rangkaiannya, " ujar Anang.

Antusiasme warga binaan perempuan dalam mengikuti kegiatan ini terlihat jelas dari keseriusan mereka. Mereka berharap melalui doa dan ikhtiar yang dilakukan, mereka bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan senantiasa dilindungi oleh Tuhan. Tradisi ini menjadi pengingat bahwa di balik jeruji besi pun, semangat spiritual untuk mencari ketenangan dan perlindungan tetap hidup.

Foto : Anang
Kontributor : Fikri
Editor : Tim Humas Rutan Pekalongan

Read Entire Article
Karya | Politics | | |