PANGKEP SULSEL - Kemajuan suatu Desa dan Kelurahan tidak terjadi secara instan. Dibutuhkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mendorong percepatan pembangunan. Ada tujuh strategi utama yang terbukti mampu menggerakkan roda kemajuan di berbagai wilayah, baik Desa maupun Kelurahan.
Pertama adalah pembangunan infrastruktur dasar. Jalan yang baik, jembatan yang kokoh, dan akses transportasi yang lancar menjadi tulang punggung pergerakan barang dan manusia. Tanpa infrastruktur memadai, aktivitas ekonomi sulit berkembang dan masyarakat pun terhambat mobilitasnya.
Tak kalah penting adalah ketersediaan listrik dan internet. Akses yang stabil dan merata menjadi jembatan untuk meningkatkan produktivitas, terutama di era digital seperti sekarang. Internet bukan lagi sekadar hiburan, tapi alat penting untuk belajar, berdagang, hingga promosi wisata.
Langkah kedua adalah memperkuat sektor pendidikan dan pelatihan vokasi. Peningkatan kualitas pendidikan formal harus diiringi dengan pelatihan keterampilan praktis berbasis potensi lokal. Pelatihan pertanian modern, perikanan, pengolahan hasil alam, hingga digital marketing sangat relevan untuk menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing.
Pemuda juga perlu diberi ruang untuk berkembang. Beasiswa, inkubator bisnis, dan program wirausaha pemula bisa menjadi solusi jitu agar generasi muda tidak hanya mencari kerja, tapi juga mampu menciptakan lapangan kerja.
Ketiga, percepatan daerah tidak akan berhasil tanpa pemberdayaan ekonomi lokal. UMKM dan koperasi sebagai ujung tombak ekonomi rakyat harus diberi akses modal, pelatihan manajemen, serta koneksi ke pasar yang lebih luas. Bila rantai nilai lokal diperkuat, uang akan terus berputar di daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Keempat, sektor pariwisata dan branding Desa dan Kelurahan, juga sangat potensial. Desa dan Kelurahan yang mampu mengemas keunikan alam, budaya, dan kulinernya menjadi destinasi menarik, akan menjadi magnet wisatawan. Branding yang kuat akan menambah daya tarik dan membuat Desa dan Kelurahan lebih dikenal luas.
Kelima adalah mendorong kemudahan investasi. Pemerintah daerah harus menciptakan iklim usaha yang kondusif dengan menyederhanakan perizinan, memberi kepastian hukum, dan membuka ruang kolaborasi antara swasta, pemda, dan warga. Namun, perlu diingat bahwa investasi harus tetap menjaga keberlanjutan lingkungan dan nilai-nilai sosial.
Keenam, dibutuhkan pemerintahan desa, kelurahan dan beri yang efektif dan bersih. Transparansi anggaran, pengawasan program pembangunan, serta keterlibatan masyarakat dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) akan menciptakan rasa memiliki dan kepercayaan pada pemerintah.
Terakhir, pembangunan Desa dan Kelurahan juga harus memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan warganya. Akses terhadap layanan kesehatan, air bersih, dan sanitasi adalah fondasi dasar agar masyarakat bisa produktif dan terhindar dari kemiskinan.
Tujuh langkah ini tidak bisa berdiri sendiri. Mereka harus saling melengkapi dan dijalankan secara konsisten. Dengan semangat gotong royong, visi yang jelas, dan keberanian untuk berinovasi, daerah mana pun di Indonesia punya potensi untuk maju dan mandiri.
Pangkep 17 April 2025
Penulis
Herman Djide, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jurnalis Nasional Indonesia Cabang Kabupaten Pangkep