Wujudkan Zero Halinar, Rutan Balikpapan Laksanakan Razia Blok Hunian Warga Binaan

3 months ago 33

Balikpapan — Dalam rangka mewujudkan komitmen Zero Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba) di lingkungan Pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Balikpapan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Timur melaksanakan Razia di blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), pada Senin, (26/05/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, didampingi para pejabat struktural dan seluruh jajaran pengamanan.

Pelaksanaan razia ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Timur, Hernowo Sugiastanto, yang disampaikan dalam kegiatan zoom meeting pada hari yang sama. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya penguatan pengawasan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban, khususnya terkait penyalahgunaan handphone dan peredaran gelap narkoba.

Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, menyampaikan komitmennya untuk terus menjaga integritas dan ketertiban di dalam rutan. “Tidak ada kompromi terhadap pelanggaran, terlebih yang berkaitan dengan narkoba dan handphone ilegal. Kami akan tindak tegas sesuai aturan yang berlaku, ” tegasnya.

Dari hasil razia, petugas berhasil menyita sejumlah barang terlarang, di antaranya handphone, korek api, alat pemanas rakitan, dan benda tajam. Seluruh barang hasil razia didata, diamankan, dan akan dimusnahkan sesuai prosedur, serta dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Langkah tegas ini mendapat apresiasi dari jajaran pimpinan. Agus Salim menegaskan bahwa upaya preventif, represif, dan persuasif akan terus digalakkan demi menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan bebas dari praktik-praktik terlarang. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh jajaran memiliki semangat yang sama dalam menjaga marwah institusi, dan arahan pimpinan pusat bisa benar-benar diimplementasikan, ” ujarnya.

Sebagai bentuk solusi komunikasi yang sah, Rutan Balikpapan juga terus mendorong pemanfaatan Wartelsuspas. Fasilitas ini disediakan sebagai alternatif resmi bagi WBP dalam berkomunikasi dengan keluarga, guna mencegah penyalahgunaan handphone secara ilegal.

“Wartelsuspas kami hadirkan untuk mengakomodasi kebutuhan komunikasi Warga Binaan, khususnya dengan keluarga. Ini juga merupakan bagian dari strategi kami untuk memutus celah masuknya alat komunikasi ilegal ke dalam rutan, ” tutup Agus Salim.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |