Aci Resti: Kuliah Bukan Investasi Bodong, Tapi Perjuangan Nyata

3 hours ago 1

JAKARTA - Komika Aci Resti kembali menggebrak panggung dengan narasi yang tak kalah menggugah lewat penampilan stand-up comedy bertajuk “Pejuang Sarjana”. Dalam rekaman berdurasi lima menit yang diunggah ke kanal YouTube Mercu TV, Aci dengan lugas membongkar realitas pahit manis yang dihadapi generasi muda dalam menempuh pendidikan tinggi seraya berjuang mencari nafkah. Ia menegaskan, kuliah adalah investasi jangka panjang yang berharga, bukan sekadar janji manis tanpa hasil.

Aci mengenang kembali keputusannya mantap melanjutkan studi di jurusan Broadcasting, Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana. Kala itu, karirnya di dunia hiburan sedang menanjak pesat. “Banyak yang bilang, ‘ngapain kuliah? Ngabis-ngabisin uang aja, ’, ” kenang Aci menirukan cibiran orang-orang di sekitarnya. Namun, Aci memiliki prinsip kuat bahwa gelar sarjana adalah aset berharga untuk masa depan.

“Karena dari kuliah kita bisa mendapatkan relasi, ” ungkap Aci. Ia memberikan contoh pengalaman pribadinya, “Gue pernah sekelas dengan (staff) marketing rumah sakit. Lama kelamaan berteman sama dia, gue ditawari jadi brand ambassador rumah sakitnya.” Pengalaman berharga tersebut ia dapatkan saat menempuh pendidikan di program Regular 2, atau yang lebih akrab dikenal sebagai kelas karyawan di Universitas Mercu Buana. Program ini memang dirancang khusus untuk mengakomodasi mahasiswa yang juga aktif bekerja, menawarkan fleksibilitas waktu yang sangat dibutuhkan.

Meski penuh tantangan, Aci menyebut pengalamannya menimba ilmu di kelas karyawan justru sangat menyenangkan. Keberagaman latar belakang usia dan profesi para mahasiswanya menciptakan dinamika belajar yang unik. “Kuliah kelas karyawan itu seru. Nggak batasan umur. Ada yang udah punya anak dua, ada yang kerja bank, ada yang baru pindah kerja, semua semangat bareng, ” tuturnya dengan antusias.

Penampilan Aci ini sejalan dengan semangat kampanye “Pejuang Sarjana” yang digagas oleh Universitas Mercu Buana. Gerakan ini didedikasikan untuk para mahasiswa yang gigih berjuang menempuh pendidikan tinggi, menjadi wadah pengakuan sekaligus sumber motivasi agar semangat belajar tetap membara, terutama bagi para pekerja muda dan dewasa yang berjuang menggapai cita-cita.

Dalam selorohannya, Aci turut menyentil kecenderungan generasi muda yang kerap tergoda oleh jalan pintas menuju kesuksesan. Ia menekankan bahwa hasil dari pendidikan tidak pernah instan, namun merupakan modal fundamental yang akan membentuk masa depan yang lebih kokoh. “Makanya teman-teman harus punya semangat Pejuang Sarjana. Mantap!” serunya mengakhiri penampilannya.

Dengan gaya bertutur yang ringan namun sarat makna, Aci Resti membuktikan bahwa panggung komedi dapat menjadi medium reflektif. Ia berhasil menyuarakan semangat juang, perjuangan, dan harapan generasi yang tak pernah lelah mencari pijakan kokoh melalui pendidikan. (Mercubuana)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |