Amankan Spirit Toleransi di Borobudur: 627 Personel Gabungan Siap Kawal Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja 2025

8 hours ago 3

MAGELANG - Polresta Magelang menggelar apel pengamanan skala besar guna mengamankan kegiatan keagamaan Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja 2569 BE / 2025 M, yang dipusatkan di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Minggu 6 Juli 2025.

Apel yang berlangsung di Lapangan drh. Soepardi, Mungkid, Minggu pagi, dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polresta Magelang, Kompol Eko Mardiyanto, S.H., M.AP., dan dihadiri oleh unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, dan Damkar.

Dalam arahannya, Kompol Eko menegaskan bahwa apel ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk kesiapsiagaan penuh seluruh personel gabungan untuk memastikan kegiatan keagamaan berlangsung aman, lancar, dan tertib.

“Apel ini adalah pengecekan akhir terhadap kesiapan personel, sarana, dan rencana pengamanan. Kami berkomitmen memberikan pengamanan maksimal demi kelancaran prosesi keagamaan yang berlangsung dari Candi Mendut menuju Borobudur, ” tegasnya.

Kegiatan Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja merupakan agenda tahunan umat Buddha, digelar sebagai rangkaian setelah perayaan Waisak. Tahun ini, puncak perayaan jatuh pada Minggu malam, dengan prosesi utama di Lapangan Lumbini, kawasan Candi Borobudur, hingga pukul 21.00 WIB.

Untuk menjamin keamanan, sebanyak 627 personel diterjunkan:

* 555 personel Polri

* 30 personel TNI

* 15 anggota Satpol PP

* 7 petugas Damkar

Tak hanya penjagaan statis, skema pengamanan juga mencakup pengaturan lalu lintas, pengawasan area strategis, hingga antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan. Meski tahun ini tidak ada penerbangan lampion, kewaspadaan tetap ditingkatkan mengingat hadirnya Menteri Agama RI sebagai tamu VVIP.

Usai apel, seluruh Padal langsung mengikuti Tactical Floor Game (TFG) di Pendopo drh. Soepardi untuk menyamakan pola gerak dan strategi pengamanan di lapangan.

“Koordinasi antarunsur adalah kunci. Jika ada kendala teknis saat pengamanan, segera laporkan lewat jalur komunikasi yang sudah disiapkan, ” pesan Kompol Eko menutup arahannya.

Kegiatan apel berjalan tertib dan lancar, mencerminkan kesiapan total aparat dalam mengawal momentum spiritual umat Buddha yang sarat nilai perdamaian dan toleransi antarumat beragama di Indonesia. (Humas/Agung)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |