Sumbar – Kepolisian Daerah Sumatera Barat memastikan kesiapan mengamankan aksi unjuk rasa yang akan digelar sejumlah elemen masyarakat pada Senin, 1 September 2025, sekitar pukul 14.00 WIB di depan Kantor DPRD Provinsi Sumbar, Kota Padang.
Aksi tersebut rencananya akan diikuti oleh gabungan mahasiswa, organisasi kepemudaan, komunitas ojek online, serta masyarakat sipil.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, menegaskan bahwa Polri berkomitmen menjamin hak warga negara dalam menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998, selama dilakukan secara damai, tertib, dan sesuai aturan hukum.
“Polri menghormati setiap aspirasi masyarakat. Untuk itu, kami menyiapkan langkah pengamanan dengan mengedepankan sikap humanis, persuasif, dan komunikasi. Namun demikian, kami tetap mengantisipasi potensi kerawanan, khususnya jika ada tindakan anarkis yang dapat mengganggu ketertiban umum, ” ujar Susmelawati.
Dalam pengamanan aksi ini, Polda Sumbar akan menerjunkan 671 personel gabungan, dibantu oleh 140 personel TNI.
Lebih lanjut, Kabid humas mengimbau para peserta aksi, terutama kalangan mahasiswa dan organisasi masyarakat, untuk menyampaikan aspirasi dengan cara santun dan bermartabat.
“Hindari tindakan yang justru merugikan diri sendiri maupun masyarakat luas. Mari bersama-sama menjaga kondusifitas Sumatera Barat yang kita cintai, ” tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi, Polda Sumbar bersama unsur Forkopimda juga menggelar patroli gabungan pada Minggu malam.
Kegiatan ini bertujuan mencegah potensi gangguan keamanan dan memastikan situasi Kota Padang tetap kondusif menjelang aksi.
“Upaya preventif ini kami lakukan bersama pemerintah daerah dan stakeholder terkait untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat, ” tutup Kabid Humas.
(Berry)
