Bandara Bilogai Mengudara: Simbol Kebangkitan Papua di Ujung Timur Nusantara

1 month ago 22

INTAN JAYA - Semarak menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia semakin terasa hangat di Tanah Papua. Di Kabupaten Intan Jaya, sebuah tonggak sejarah baru tercatat: Bandar Udara Bilogai resmi beroperasi. Lebih dari sekadar infrastruktur transportasi, bandara ini menjadi simbol keterhubungan, kebangkitan, dan harapan bagi masyarakat yang selama ini hidup dalam keterisolasian.

Dengan dibukanya akses udara ke dan dari Intan Jaya, denyut kehidupan warga setempat dipastikan akan berubah signifikan. Mobilitas masyarakat menjadi lebih mudah, pengiriman logistik, obat-obatan, serta kebutuhan pokok lainnya kini dapat dilakukan secara cepat dan aman. Tidak hanya itu, akses menuju layanan kesehatan rujukan dan pendidikan ke luar wilayah kini terbuka lebar.

“Kami sangat bersyukur. Ini bukan sekadar bandara, tapi bukti nyata bahwa pemerintah pusat hadir untuk Papua. Di momen menjelang 17 Agustus, kami merasa semakin kuat sebagai bagian dari Indonesia yang maju dan berkembang, ” tutur Pendeta Yohanis Wenda, tokoh agama setempat, Selasa (5/8/2025).

Menurutnya, Bandara Bilogai bisa menjadi titik balik dari narasi lama yang menyebut Intan Jaya sebagai wilayah konflik dan keterbelakangan.

“Sekarang kami punya harapan. Anak-anak bisa lebih mudah ke sekolah, para mama bisa berdagang ke kota, dan hasil kebun petani punya akses pasar. Semua ini adalah mimpi lama yang akhirnya jadi nyata, ” imbuhnya dengan mata berkaca-kaca.

Antonius Murib, tokoh pemuda dari Intan Jaya, turut mengungkapkan optimisme yang sama. Ia menilai pembangunan seperti ini adalah jawaban paling konkret atas keraguan dan narasi negatif yang kerap dialamatkan pada pemerintah.

“Papua bukan tanah konflik. Papua adalah tanah berkat, yang akan tumbuh jika diberi ruang dan rasa aman. Bandara ini membuktikan bahwa Papua tidak dilupakan. Ini adalah pesan kuat bahwa pembangunan bisa menyentuh semua sisi negeri, termasuk di tanah kami yang jauh, ” tegasnya.

Antonius menambahkan bahwa bandara ini tidak hanya mengangkut penumpang atau barang, tetapi juga membawa harapan, rasa percaya, dan semangat nasionalisme yang selama ini tergerus oleh ketertinggalan.

Dengan hadirnya Bandara Bilogai, masyarakat Intan Jaya kini bisa menatap masa depan dengan pandangan yang lebih terbuka. Di tengah pegunungan Papua yang indah namun penuh tantangan, suara deru pesawat menjadi nada baru dari pembangunan dan kebangkitan.

Jelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Bilogai menjadi saksi bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga dimaknai melalui pelayanan, kehadiran negara, dan pembangunan yang menyentuh hati rakyat.

(ApK/Red1922)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |