Bupati Pangkep Raih Penghargaan BAZNAS Award 2025, Arief Arfah: Bukti Perhatian Besar pada Layanan Umat

2 weeks ago 7

PANGKEP SULSEL– Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan, H. Muhammad Arief Arfah, LC, menyampaikan apresiasi mendalam atas keberhasilan Bupati Pangkep, DR. H. Muhammad Yusran Lalogau, SP., M.Si., yang baru saja menerima Penghargaan BAZNAS Award 2025 di Jakarta.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua BAZNAS Pusat tiga hari lalu. Menurut Arief Arfah, pencapaian ini tidak datang begitu saja, melainkan karena perhatian besar yang ditunjukkan Bupati Pangkep terhadap penguatan peran dan layanan BAZNAS selama masa kepemimpinannya.

“Alhamdulillah, ini sebuah kebanggaan. Tidak semua daerah bisa mendapatkan penghargaan ini. Untuk Sulawesi Selatan saja, hanya lima daerah yang berhasil meraihnya, dan Pangkep termasuk di dalamnya, ” ujar Arief Arfah saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (4/8/2025).

Ia menegaskan bahwa perhatian Bupati terhadap BAZNAS bukan hanya dalam bentuk dukungan kelembagaan, tetapi juga dalam mendorong peningkatan pelayanan dan pengelolaan zakat yang lebih profesional dan tepat sasaran.

Lebih lanjut, Ketua BAZNAS Pangkep menjelaskan bahwa selama ini lembaga yang dipimpinnya telah menjalankan amanah syariat Islam melalui pendistribusian zakat kepada delapan golongan penerima (Asnaf). Delapan asnaf tersebut adalah Fakir, Miskin, Amil, Muallaf, Fisabilillah, Ibnu Sabil, Riqab, dan Gharimin.

“Setiap rupiah zakat yang masuk dikelola dengan prinsip transparan dan profesional. Kami memastikan distribusi sesuai dengan ketentuan syariat agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat yang berhak, ” tegasnya.

Selain menjalankan kewajiban pendistribusian zakat, BAZNAS Pangkep juga telah mengimplementasikan lima program layanan unggulan, yaitu bidang ekonomi, dakwah dan advokasi, pendidikan, kesehatan, serta sosial kemanusiaan.

Program di bidang ekonomi, misalnya, diarahkan untuk membantu masyarakat kurang mampu agar dapat berdaya dan mandiri melalui pelatihan usaha maupun bantuan modal. Hal ini sejalan dengan semangat pengentasan kemiskinan yang menjadi perhatian utama pemerintah daerah.

Di bidang pendidikan, BAZNAS Pangkep telah memberikan beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu. Upaya ini dimaksudkan untuk memutus rantai kemiskinan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Sementara itu, dalam bidang kesehatan, BAZNAS hadir membantu warga miskin yang mengalami kesulitan biaya pengobatan. Bantuan ini tidak hanya berupa dana, tetapi juga layanan pendampingan agar mereka mendapatkan akses kesehatan yang layak.

Untuk bidang sosial dan kemanusiaan, BAZNAS Pangkep aktif merespons berbagai kondisi darurat, seperti musibah bencana alam maupun kebutuhan mendesak masyarakat yang sangat membutuhkan pertolongan cepat.

Arief Arfah menegaskan bahwa semua program ini berjalan dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Pangkep. Menurutnya, sinergi yang terbangun antara BAZNAS dan pemerintah daerah menjadi salah satu kunci keberhasilan yang akhirnya berbuah penghargaan di tingkat nasional.

“BAZNAS Award 2025 ini adalah hasil kerja kolektif. Perhatian Bupati Pangkep memberikan energi besar bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan. Semoga penghargaan ini semakin memotivasi agar kami lebih amanah dalam mengelola zakat, ” pungkasnya.

Dengan capaian tersebut, Pangkep kini tercatat sebagai salah satu daerah di Sulsel yang mampu menghadirkan tata kelola zakat profesional dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun kolaborasi pemerintah dan BAZNAS. ( Herman Djide)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |